Malang Post – Musibah dialami nenek yang hidup sendirian di salah satu rumah seputaran Dusun Gunung Gebang RT22 Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Nahas, Jumat (22/12/2023) dini hari, korban terkurung si jago merah hingga meninggal dunia.
Dialami Marsunah atau Sunah (60) warga Dsn Gunung Gebang RT22, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sekitar pukul 03.00 WIB, kebakaran hebat meluluhlantakkan kediamannya. Pagi saat langit terang, sisa-sisa api masih tampak menyala.
Pagi itu, sejumlah warga telah berusaha memadamkan api. Beberapa perangkat desa dan anggota Polsek Bantur turut menfatangi lokasi. Termasuk Babinsa anggota Koramil dan Deni selaku Kepala desa setempat.
Deni, sempat dimintai keterangan petugas. Api berkobar diperkirakan pukul 02.00 WIB. Korban diketahui sebagai lansia yang mengidap penyakit lupa atau pikun. Ada dugaan, korban lupa mematikan kompor di dapurnya sehingga memicu kebakaran.
“Petugas kepolisan (Polsek Bantur) melakukan Olah TKP dan memeriksa keterangan saksi-saksi. Penyebab kebakaran diduga kompor yang lupa dimatikan, ” sebut Kasihumas Polres Malang, Ipda M Adnan saat dikonfirmasi melalui ponsel, Jumat siang.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menjelaskan bahwa pada saat kejadian, pihaknya tidak menerima telpon dari warga.
Terpisah dihubungi lewat ponsel, Jumat (22/12/2023) pukul 14.27 WIB, Kapolsek Bantur, AKP Hari Eko Utomo, menjelaskan jika korban tinggal sendirian selama 5 tahunan. Korban menderita penyakit di usia renta.
“Korban kena stroke dan punya penyakit pikun. Korban masih bisa bergerak. Ada kemungkinan lupa mematikan kompor. Posisi korban ada di kamar, meninggal dunia. Pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah, ” urai Hari Eko Utomo. (Santoso FN)