Malang Post – Putaran pertama Liga 1 musim 2023/2024. Tepatnya di pekan ke-6. Ketika Arema FC justru dibantai Borneo FC di kandang sendiri, di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Empat gol tanpa balas, menjadi akhir pertandingan. Padahal Arema FC berhasil menguasai pertandingan. Statistik kala itu, 56 persen pertandingan dikuasai Tuan Rumah.
Tetapi untuk tembakan ke gawang, Arema FC benar-benar tidak punya taring. Hanya ada sekali tembakan. Sedangkan Borneo FC, justru melakukan tujuh kali shoot on target. Empat diantaranya berbuah gol.
Dua pemain asuhan Rahmad Darmawan, Gustavo Henrique Barbosa Freire dan Murilo Otavio Mendes, sama-sama mencetak dua gol.
Jose Fernando Martins Velente, memang belum ‘lahir’ di skuadra Singo Edan. Kekalahan 0-4 pada Sabtu (5/8/2023) lalu, Arema FC masih dibesut oleh pelatih lokal, Joko ‘Gethuk’ Susilo.
Kali ini di putaran kedua, saat giliran Arema FC bertandang ke Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Minggu (17/12/2023) lusa, Fernando Valente tidak mau yang terjadi di putaran pertama, bakal terulang lagi.
Pelatih Portugal itu sudah memberikan wejangan kepada Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, untuk tetap tampil dengan rasa percaya diri. Sekaligus terus berkembang, untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara.
“Kami tetap harus terus meningkatkan progres permainan. Kami tahu ini tidak mudah. Dengan situasi saat ini, kami membutuhkan poin. Maka di setiap pertandingan, kami harus bertarung habis-habisan untuk mendapatkan tiga poin,” kata Fernando Valente.
Untuk bisa merealisasikan target tersebut, Arema FC sudah punya modal positif. Yakni kemenangan telak 3-1, yang didapat dari mengalahkan Persis Solo. Pada pekan ke-22, minggu lalu.
Meski dengan kemenangan tersebut, tim yang berdiri 1987 ini belum juga bisa beranjak dari zona degradasi. Tetap tertahan di peringkat 16. Berselisih empat poin dengan Persis Solo yang berada di peringkat ke-15.
Sementara Barito Putera, saat ini berada di peringkat ke-9, dengan perolehan 29 poin. Selisih poin sejatinya tidak begitu jauh, terpaut 8 poin.
Ini pun bisa menjadi peringatan bagi Barito Putera, jika kalah terus menerus bukan suatu yang mustahil posisinya bakal didongkel oleh Arema FC. Terlebih dalam tiga laga terakhir, mereka belum mengemas kemenangan.
Fernando Valente juga paham dengan kondisi tersebut. Karena itulah, dia juga meminta pemainnya, untuk bisa memenangkan penguasaan bola sepanjang pertandingan. Agar kesempatan untuk menang lebih besar.
Pekan lalu, meski menang besar lawan Persis Solo, pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengaku tak puas lantaran Arema bermain tak seperti biasanya. Dalam data statistik terlihat, penguasaan bola Arema hanya 34 persen.
Meski Fernando Valente tidak terlalu percaya statistik, namun dia mengakui jika data statistik bisa dipakai untuk penanda.
“Kami menang, tapi itu bukan permainan kami. Mungkin bagi saya, bertahan dengan membawa bola itu lebih baik dan menang. Kecuali ada garansi kita bisa menang tanpa memenangkan penguasaan bola. Tapi kita tahu itu mustahil,” kata ayah kandung gelandang Persik, Ze Valente ini.
Itulah sebabnya, Fernando Valente berharap, apa yang sudah diberikan dalam latihan, bisa dikeluarkan dalam pertandingan yang bakal berlangsung Minggu malam tersebut.
“Setiap pertandingan sudah menjadi sejarah. Analisis saya adalah tentang performa tim, baik saat bertahan maupun menyerang.”
“Kami harus terus konsisten. Apa yang kita perlihatkan di pertandingan harus sesuai dengan di latihan. Karena terkadang apa yang kita tampilkan, beda dengan yang di latihan,” pungkas pelatih yang juga mengantongi sertifikat psikologi ini. (*/Ra Indrata)