MALANG – Pengajian akbar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang, dilangsungkan di halaman Pasar Sentra Sitirejo, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, Ahad (10/12/2023).
Pengajian akbar daerah ini menghadirkan narasumber M. Sayuti, MPd., PhD, yang merupakan Sekretaris PP Muhammadiyah, dan diikuti ribuan warga dan simpatisan Muhammadiyah se Kabupaten Malang.
Dalam ceramahnya, Sayuti mengajak warga Muhammadiyah untuk selalu bangga menjadi bagian dari Muhammadiyah. Dalam usianya yang sudah mencapai 111 tahun, Muhammadiyah telah menjadi organisasi terbesar di dunia.
Menurutnya, Muhammadiyah memiliki ribuan amal usaha dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Sayuti mencontohkan, jumlah perguruan tinggi Muhammadiyah saat ini mencapai 171 lembaga. Jumlah tersebut bahkan melebihi jumlah perguruan tinggi yang didirikan oleh pemerintah Indonesia.
“Bukan hanya di dalam negeri, Muhammadiyah juga telah merambah ke luar negeri. Di Malaysia, telah berdiri Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM). Di Australia juga mendirikan sekolah yang nama Muhammadiyah Australia College,” terang Sayuti.
Ia juga berpesan kepada jamaah Muhammadiyah untuk terus rajin mengaji sebagai wujud gerakan ilmu. Menurutnya, di mana ada orang Muhamadiyah, maka di situ harus ada aktivitas pengajian.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang M. Nurul Humaidi menegaskan, tema Milad Muhammadiyah ke-111 adalah Ikhtiarkan Meyelamakan Semesta. Tema ini merupakan wujud keteguhan Muhammadiyah dalam menghadapi segala permasalahan.
“Tema ini mengisyaratkan bahwa keadaan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Berbagai persoalan saat sedang melanda dunia, dalam bidang kemanusiaan, perang, dan perubahan iklim,” ungkap Humaidi.
Dalam berbagai persoalan, lanjutnya, Muhammadiyah juga hadir secara aktif untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
“Menghadapi krisis kemanusiaan di Palestina, Muhamadiyah telah mengirimkan bantuan sebesar Rp 45 milyar, belum termasuk tambahan donasi bantuan dari pimpinan wilayah Muhammadiyah se-Indonesia yang terus mengalir sampai saat ini,” kata Humaidi.
Dalam konteks Kabupaten Malang, Humaidi menegaskan adanya perkembangan Muhammadiyah dari waktu ke waktu. Menurutnya, tahun ini telah berdiri beberapa ranting baru di Dampit. Insyaa Allah dalam waktu dekat Cabang Muhammadiyah Dampit akan segera terbentuk untuk mengkoordinasikan ranting-ranting tersebut.
“Hal ini menunjukkan bahwa Muhamadiyah semakin diterima oleh masyarakat Kabupaten Malang,” demikian Nurul Humaidi. (Choirul Amin)