Malang Post – Perkembangan perbaikan jalan aspal yang ambles di sekitaran Jalan Bandung, terus dikebut. Jumat (8/12/2023) pagi ini, telah terpasang lima box cuilvert di dalamnya.
Jalan yang tepat berada di depan SD Sang Timur itu, ambles karena drainase tidak kuat menyangga beban kendaraan. Terjadi pada Kamis (7/12/2023) siang, sekitar pukul 12.15 WIB.
“Tadi malam (Kamis malam, Red.) kita sempat kesulitan mendapatkan tali kawat khusus (seling). Alhamdulillah, Jumat pagi sekitar pukul 04.30 sudah dapat. Tali itu untuk memudahkan kita memasukkan box cuilvert,” jelas Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharijanto, Jumat (8/12/2023).
Pihaknya telah menyiapkan box cuilvert sebanyak tujuh unit. Meski diperkirakan yang terpasang antara lima atau enam unit. Sisanya dibuat antisipasi di lokasi, ketika ada perubahan atau kekurangan. Personel yang dikerahkan 30 orang untuk perbaikan di lapangan.
“Semuanya hasil kolaborasi antara tenaga dari DPUPRPKP dan rekanan. Pak Pj Wali Kota mentargetkan empat hari harus sudah kelar perbaikannya. Tentunya lebih cepat dari yang kita jadwalkan. Estimasi kita sekitar seminggu lebih,” kata Dandung.
DIKEBUT: Situasi Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tampak petugas kepolisian mengamankan kawasan di Jalan Bandung. Saat sebagian box cuilvert telah terpasang di dalamnya. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Disinggung estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan aspal ambles tersebut. Dia bilang, sekitar Rp200 juta. Sebab, box cuilvert sudah tersedia. DPUPRPKP tinggal bayar ongkos pasang sekaligus pengerjaannya.
“Untuk memenuhi target selama empat hari tersebut, pemasangan dan penutupan box cuilvert harus selesai dua hari. Sisanya adalah pengeringan dan penguatan serta finishing menormalkan kembali jalan aspalnya,” terang dia.
Harapannya, perbaikan jalan aspal ambles ini, tidak sampai terjadi cuaca hujan ekstrem. Kalau pun saat ini cuaca terus mendung, tidak akan berpengaruh pada proses perbaikan.
“Kami mohon doanya agar perbaikan bisa secepatnya selesai dengan aman dan lancar. Hingga bisa dimanfaatkan atau diakses kembali. Kami berharap, warga atau pengguna jalan untuk bersabar sementara waktu,” tandasnya.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Makota, Kompol Ahmad Fani Rahim menyampaikan, untuk kebutuhan pengamanan sterilisasi kawasan di Jalan Bandung. Guna melancarkan perbaikan jalan aspal ambles agar lebih mudah dan lebih cepat selesai, disiagakan sekitar 8-10 personel.
“Dibantu dengan personel dari Dishub Kota Malang. Waktunya sampai kapan, tergantung kebutuhan dari DPUPRPKP,” terang Kompol Fani, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Seorang pengguna jalan, Riska Amalia (31), warga Kecamatan Lowokwaru, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkot Malang. Untuk secepatnya menindaklanjuti dan membangun kembali jalan yang ambles.
“Kami berharap dan berdoa, perbaikan jalan aspal ambles tersebut, secepatnya bisa diselesaikan dengan baik dan lancar. Hasil perbaikannya pun berkualitas, sehingga masyarakat tidak khawatir lagi ketika melintas di Jalan Bandung,” ujar Riska. (Iwan Irawan – Ra Indrata)