KIPER: Julian Schwarzer ketika berlatih bersama pemain Arema FC lainnya. Kiper asal Filipina itu tetap akan menjadi pilihan utama Arema FC menghadapi Persis Solo. (Foto: Arema Official)
Malang Post – Sudah empat laga berjalan di putaran kedua Liga 1 musim 2023/2024. Posisi Arema FC, masih belum juga beranjak dari zona degradasi. Bahkan saat ini jarak poin dengan penghuni zona aman, kian melebar. Ada selisih lima poin dengan penghuni peringkat 15, Persita Tangerang.
Mau tidak mau, di pekan ke-22 yang akan berlangsung Sabtu (9/12/2023) malam WIB, Arema FC harus bisa memenangkan pertandingan. Ketika menjamu Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Hanya saja bukan pekerjaan mudah untuk merealisasikan kemenangan tersebut. Persis Solo saat ini berada di posisi yang lebih baik. Mereka berada di peringkat ke-12. Plus ditambah dengan perbaikan komposisi timnya saat transfer window putaran kedua.
Tak heran meski menjadi tuan rumah, tidak serta merta membuat Arema FC diunggulkan. Penampilan Arema FC yang terus angin-anginan, ditambah dua kekalahan beruntun di dua laga terakhir, menjadikan Singo Edan butuh perjuangan ekstra keras.
Apalagi di laga Sabtu malam itu, playmaker andalan asal Argentina, Ariel Lucero, tidak bisa diturunkan. Pemain dengan nomor punggung 7 itu, harus absen karena terkena kartu merah langsung, saat Arema FC dikalahkan Bali United.
Dengan kondisi seperti ini, tak salah jika justru tim tamu yang lebih dijagokan. Terlebih lagi, mereka punya amunisi tambahan menyusul kedatangan Sho Yamamoto, pada bursa transfer paruh musim lalu.
Pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, juga terang-terangan sering
Mengeluh soal kebiasaan pemainnya membuat kesalahan yang tak perlu. Kesalahan ini tampak nyata pada laga mereka sebelumnya, kontra Bali United.
“Tentu saja kami sedikit kecewa dengan hasil kemarin, ketika dikalahkan Bali United 2-3. Padahal pemain saya butuh kemenangan. Termasuk suporter yang selalu menunggu kemenangan tersebut,” katanya dalam pre match press conference, Jumat (8/12/2023).
Bahkan dari dua laga terakhir, sebutnya, meski Arema FC sudah bisa meningkatkan pertandingan. Tetapi masih belum juga membuahkan hasil, karena pemainnya masih punya masalah dalam detail. Salah satunya adalah soal kartu merah.
‘’Seharusnya pemain-pemain bisa lebih fokus. Mereka juga harus paham pentingnya pertandingan besok. Yakni dengan berjuang keras, agar bisa memenangkan pertandingan. Karena hanya itulah langkah awal yang bisa kita lakukan, untuk bisa mendapatkan poin,” tandas pelatih asal Portugal ini.
Untuk bisa mewujudkan target mempertahankan tiga poin kandang, Fernando Valente sudah melengkapi kemampuan pemainnya dalam latihan. Agar mereka bisa meningkatkan setiap detail dalam pertandingan. Ditunjang oleh pemain yang memiliki determinasi yang tinggi, untuk memenangkan pertandingan.
“Dengan cara apapun, kita butuh kemenangan. Saya berharap bisa mendapatkan. Karena dalam situasi sekarang ini, sepertinya kita memang layak untuk mendapatkan tiga poin,” imbuh pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Sekalipun demikian, Fernando Valente juga menyadari, dengan bekerja keras saja, tidak cukup untuk bisa memenangkan pertandingan. Apalagi dalam kondisi sekarang, ketika Arema FC harus melakukan sesuatu yang baru, dengan komposisi pemain yang baru.
Tetapi dengan hasil analisa dalam dua pertandingan terakhir, Fernando Valente menyebut Arema FC sudah menemukan solusi. Yang kemudian direalisasikan dalam latihan, untuk menghadapi Persis Solo.
Pelatih yang sejak 23 Agustus 2023 lalu membesut Arema FC ini juga melihat, Persis Solo adalah tim yang sangat kuat. Memiliki pemain yang bagus dan pemain asingnya menjadi pemain yang penting di tim.
“Mereka juga mereka memiliki waktu recovery yang lebih panjang. Tentu saja setelah menghadapi beberapa pertandingan terakhir, kita juga tahu bagaimana kekuatan kita saat ini.
Sementara Persis juga menggunakan model transisi permainan sebagai senjatanya. Karenanya kita harus bisa menghadapi situasi tersebut,” tandasnya.
Dalam kondisi tersebut, Fernando Valente tidak ingin pemainnya kehilangan keseimbangan, organisasi permainan dan pergerakan secara kolektif.
Karena jika hal itu sampai terjadi, lawan akan bisa mencetak gol dan Arema FC akan kemasukan gol. Jelas hal itu tidak mereka inginkan.
“Soal bergabungnya Sho Yamamoto, saya tahu dia pemain bagus. Tetapi dia tidak bermain sendiri. Jadi kalau pun suatu saat dia bermain bagus dan timnya memang, pasti suatu saat ini, dia akan bermain tidak bagus dan timnya akan kalah.”
“Besok Persis akan mendapatkan masalah besar dari Arema FC. Mungkin nantinya kita akan bisa mengubah statistik tersebut. Dengan memenangkan pertandingan,” tegasnya. (Ra Indrata)
Prakiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-4-2): Julian Schwarzer (gk); Ahmad Maulana, Charles Raphael, Bagas Adi, Johan Ahmat Farisi; Julian Guevara, Arkhan Fikri, Charles Lokolingoy; M. Rafli; Dedik Setiawan, Gilbert Alvarez
Pelatih: Fernando Valente
Persis Solo (4-4-2): M. Riyandi (gk); Chrystna Bhagascara, Jaimerson Xavier, Diego Bardanca, Faqih Maulana; Alexis Messidoro, Sutanto Tan, Moussa Sidibe, Sho Yamamoto; Roni, Ramadhan Sananta
Pelatih: Leonardo Medina
Head to head:
11/12/2022: Arema FC vs Persis Solo 2-1
15/03/2023: Persis Solo vs Arema FC 1-1
30/07/2023: Persis Solo vs Arema FC 1-1
Lima Laga Terakhir Arema FC
28/10/2023: Arema FC vs Madura United 1-1
02/11/2023: Arema FC vs Dewa United 2-1
08/11/2023: Persib Bandung vs Arema FC 2-2
27/11/2023: Arema FC vs Persik Kediri 0-1
04/12/2023: Bali United vs Arema FC 3-2
Lima Laga Terakhir Persis Solo
06/10/2023: Persikabo 1973 vs Persis Solo 2-2
22/10/2023: Persita Tangerang vs Persis Solo 2-1
29/10/2023: Persis Solo vs Bhayangkara FC 2-1
08/11/2023: Persis Solo vs PSS Sleman 1-1
27/11/2023: Borneo FC vs Persis Solo 1-0
