Malang Post – Pekan ke-22 di Liga 1 musim 2023/2024, bakal dilakoni Arema FC sebagai tuan rumah. Pada Sabtu (9/12/2023) lusa, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Persis Solo yang akan dijamu pada malam hari.
Tetapi di laga dengan kick off mulai 19.00 WIB itu, Arema FC akan tampil tanpa diperkuat playmaker asal Argentina, Pablo Angel Ariel Lucero. Itu adalah kali pertamanya sejak memperkuat Arema FC di musim ini, Ariel Lucero tidak berada di starting line up.
Penyebabnya, pemain berusia 24 tahun itu, mendapatkan kartu merah langsung dari wasit Chandra. Yakni saat Arema FC dikalahkan 2-3 oleh Bali United, pada Senin (4/12/2023) kemarin.
Pemain kelahiran Buenos Aires ini, terbukti memukul kepala bagian belakang pemain Bali United, ketika pertandingan memasuki menit ke-72. Yang menjadikan Ariel harus melewatkan satu laga sebagai hukuman.
Posisi gelandang yang sudah tampil sepanjang 1.726 menit bersama Arema FC itu, bakal digantikan pemain lainnya. Arkhan Fikri dan Achmad Maulana, bisa jadi akan menempati posisi yang ditinggalkan.
“Rencana kita akan terus berusaha dan mencoba, memberikan pengalaman kepada pemain-pemain muda kita. Mereka harus terus bekerja keras,” kata pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente.
Sayangnya, saat menjamu Persis Solo nanti, skuadra Singo Edan bisa jadi juga tidak diperkuat Jayus Hariono. Dengan alasan yang sama. Karena kartu merah.
Sebelumnya, gelandang asli Malang itu mendapatkan kartu merah tak langsung, saat Arema FC menjamu Persik Kediri. Jika nantinya Komite Disiplin PSSI memberikan hukuman tambahan, Jayus hampir pasti bisa absen.
“Situasi yang terjadi saat ini memang tidak bagus. Kita kesulitan untuk menang. Tetapi kita tidak pernah menyerah.”
Semua bisa lihat, dengan semangat yang kita punya, seharusnya kita bisa mengubah pertandingan. Kita harus bisa berbuat lebih banyak di lapangan,” katanya.
Termasuk ketika lawan Persis nanti, saat Arema FC harus kehilangan beberapa pemain kunci, Fernando Valente justru melihat kesempatan tersebut, akan menjadi peluang bagi pemain muda Arema FC untuk unjuk taring.
“Dalam situasi pemain kita lebih sedikit, justru permainan kita menjadi lebih konsisten. Karena itu, ketika tidak punya Ariel Lucero, kita masih memiliki Arkhan Fikri. Belum lagi dengan adanya pemain baru, kita harus mencoba formasi yang baru juga,” kata pelatih asal Portugal ini.
Terlebih-lebih di laga kandang tersebut, Arema FC sudah mematok poin penuh. Untuk bisa mempersempit jarak dengan tim yang berada di zona aman.
Karena dengan kekalahan lawan Bali United, Senin (4/12/2023) lalu, menjadikan Arema FC kekurangan jumlah pertandingan, agar bisa segera keluar dari zona degrasi.
“Kalau pertandingan sudah selesai, kita harus banyak belajar dan terus mencoba memperbaiki, untuk pertandingan selanjutnya. Karena kita percaya bahwa kita bisa mengubah situasi,” demikian sebutnya. (Ra Indrata)