Malang Post – Anti korupsi di sektor pendidikan merupakan upaya yang sangat penting. Guna memastikan bahwa dana dan sumber daya yang dialokasikan untuk pendidikan, digunakan dengan baik dan benar. Untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Terlebih sektor pendidikan memiliki peran sangat penting dalam mencerdaskan bangsa, menuju Indonesia Emas 2045. Mencerdaskan bangsa saja dirasa tidak cukup, namun harus dibarengi bagaimana mencerdaskan anak bangsa tanpa korupsi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Batu menggelar bimbingan teknis (bimtek) nilai-nilai anti korupsi di sektor pendidikan, guna menunjang pelayanan publik prima dan tata kelola keuangan negara yang akuntabel. Bimtek itu dilaksanakan di Royal Orchid Hotel Kota Batu, Kamis, (7/12/2023).
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, sektor pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan bangsa. Namun mencerdaskan bangsa saja dirasa tidak cukup. Tetapi bagaimana mencerdaskan anak bangsa tanpa korupsi.
“Kurikulum anti korupsi dan teladan dari para pendidik menjadi sebuah bagian penting dalam mencegah korupsi di sekolah. Karena itu, kami berharap di jajaran pendidikan tidak ada lagi korupsi. Semua harus berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan,” tutur Pj Aries.
Dia menambahkan, anak-anak akan selalu mendengar dan mencontoh apa yang dilakukan para guru. Oleh karena itu, para guru harus menjadi teladan. Terutama dalam hal pencegahan korupsi.
Upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan sejak dini. Salah satu caranya dengan selalu bersyukur dan menerapkan gaya hidup sederhana.
“Di lingkungan sekolah, anak-anak didik akan selalu mencontoh apa yang dilakukan para guru dan kepala sekolah. Sehingga dalam memberikan contoh yang baik kepada peserta didik. Akan memberikan dampak positif kepada mereka,” imbuhnya.
Bimtek itu merupakan bagian dari Road Show Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 yang dilaksanakan oleh KPR RI. Para pesertanya diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan perwakilan guru dari tingkat SD, SMP/MTS dan SMA/SMK sederajat se-Kota Batu.
Dengan mendatangkan sejumlah narasumber berkompeten, diantaranya adalah Kepala Satgas Pencegahan Direktorat dan Supervisi Wilayah III KPK RI, Irawati dan Asisten Madya Ombusman RI Perwakilan Jatim, Triyoga Muhtar Habibi.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini dengan hadirnya para narasumber tersebut. Dapat memberikan motivasi kepada jajaran pendidikan. Untuk selalu melaksanakan tugas tanpa korupsi,” harapnya.
Lebih lanjut, upaya anti korupsi di sektor pendidikan harus menjadi tanggungjawab bersama. Mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam sektor pendidikan.
“Dengan terciptanya tata kelola yang baik dalam pencegahan korupsi. Maka pendidikan dapat berkembang dengan lebih baik dan memberikan manfaat positif bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya,” tutup Pj Aries. (Ananto Wibowo)