Malang Post – Nama lengkapnya: Sneyder Julian Guevara Munoz. Gelandang asal Kolombia, yang menjadi rekrutan terbaru Arema FC dalam transfer window putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Pemain berusia 31 tahun itu, sudah merasakan dua pertandingan di kompetisi tertinggi tanah air. Bermain penuh pada dua laga tersebut, Julian Guevara, sudah bisa mencetak satu gol.
Yakni ketika Arema FC dikalahkan Bali United, dengan skor 2-3 (1-3), di pekan ke-21 pada Senin (4/12/2023) kemarin. Berlangsung di Stadion Kapten I Wayang Dipta, Gianyar, Bali.
Ekspektasi tinggi memang diapungkan kepada mantan pemain Jaguares FC Kolombia itu. Utamanya untuk menambal lini tengah Arema FC, yang selama ini belum ditemukan komposisi terbaiknya.
“Saya sangat senang sekali bisa mencetak gol pertama untuk Arema FC. Saya sangat bersyukur, meskipun hasil (pertandingan) tidak sesuai yang kita mau. Tapi secara personal, gol itu bagus buat saya,” kata Julian Guevara, seperti dikutip dari laman Arema FC.
Dalam dua laga yang sudah dilakoni, pemain seharga Rp4,35 miliar itu, harus menjalani dua posisi yang berbeda. Meski masih tetap sama-sama di lini tengah.
Saat menghadapi Persik Kediri, Julian Guevara lebih diposisikan sebagai gelandang jangkar. Di posisi tersebut, pemain kelahiran Santiago de Cali itu diduetkan dengan Jayus Hariono.
Kemudian saat bermain lawan Bali United, pemain dengan tinggi 193 cm itu lebih berperan sebagai gelandang serang. Kali ini Julian Guevara harus berpasangan dengan Ariel Lucero.
Sayangnya dalam dua laga tersebut, pemain berusia 31 tahun itu, belum bisa membantu Arema FC mendapatkan poin. Karena saat lawan Persik Kediri, Arema FC juga kalah dengan skor 0-1.
“Saya berharap bisa memperbaiki penampilan saya dan juga bisa (membantu tim) memperbaiki posisi di klasemen. Saya sangat ingin membantu tim ini untuk naik,” tegasnya.
Memang di laga keduanya tersebut, penampilan Julian Guevara terbilang cukup eksplosif di lini tengah. Absennya Jayus Hariono dan Arkhan Fikri belum dimasukkan, membuat Julian Guevara berduet dengan Ariel Lucero di lini tengah.
Hasilnya, setelah tertinggal 0-3 hingga menit 43, sebuah umpan kombinasi antara Ariel Lucero dan Julian Guevara mampu membobol gawang Bali United. Kombinasi kedua pemain asing ini memang cukup impresif.
Bahkan, tim asal Malang itu bangkit di awal-awal babak kedua. Arema bisa memperkecil satu gol lagi melalui kaki Dedik Setiawan, juga berkat umpan dari Ariel Lucero.
“Sebagai tim, tentu kita harus terus improve dari posisi kita sekarang. Dan saya sangat percaya, tim ini bisa bangkit,” sebut pemain yang baru bergabung dengan Arema FC sejak 16 November 2023 itu.
Lantas bagaimana komentar pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, menyangkut
kedatangan dua pemain asing barunya?
Pelatih kelahiran Porto Portugal itu memang sejak awal, menjadikan Julian Guevara dan Gilbert Alvarez, sebagai alternatif pilihan di timnya. Terlebih keduanya juga memiliki pengalaman dan kemampuan yang berkualitas.
“Tentu saja harapan saya dengan hadirnya Julian Guevara dan Gilbert Alvarez, Arema FC bisa menjadi sebuah tim yang penuh dengan pengalaman.”
“Lihat saja dalam pertandingan tadi (lawan Bali United, Red.). Berapa kali kita bisa menguasai pertandingan. Berapa kali kita bisa masuk ke kotak penalti lawan. Meski hal yang paling penting adalah bagaimana hasil akhir pertandingan,” sebutnya.
Sedangkan khusus untuk Gilbert Alvarez, Fernando Valente memang baru memainkan kembali di awal babak kedua. Dia diturunkan untuk menggantikan Samuel Balinsa.
Tujuan striker asal Bolivia itu dimainkan, karena Fernando Valente ingin menambah daya gedor serangan, kendati diakui belum bisa maksimal.
Hal ini karena Gilbert Alvarez baru bergabung dengan tim beberapa hari, sehingga dinilai belum mampu beradaptasi 100 persen.
“Kenapa (Gilbert) Alvarez (main) 45 menit, karena dia cuma latihan 2-3 hari, sekali lagi dia sudah latihan, dan punya waktu lebih mungkin di pertandingan berikutnya bisa jadi pilihan utama,” jelas Fernando Valente. (Ra Indrata)