Malang Post – Ketua LAZISNU PCNU Kota Malang, Sulton Hanafi beserta rombongan, melaksanakan perjalanan (Rihlah) ke LAZISNU PBNU Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berangkat bersama-sama LAZISNU Kecamatan (MWC), Muslimat serta unsur lainnya. Mereka juga menyerahkan hasil penghimpunan donasi senilai Rp618,4 juta. Yang dikumpulkan selama sebulan dari lima MWC. Baik pengurus, anggota, warga maupun jamaah Nahdlatul Ulama se Kota Malang.
Selain menyerahkan hasil donasi Palestina ke LAZISNU PBNU, pihaknya bersama rombongan juga berkeinginan mendalami ilmu (ngaji). Utamanya tentang ilmu tata kelola pengembangan keorganisasian (LAZISNU).
“Kami ingin mendalaminya lebih dalam lagi, untuk diterapkan di Kota Malang, agar lebih baik lagi. Mulai dari tingkat ranting hingga LAZISNU PCNU Kota Malang. Sesuai kaidah dan norma yang ada, menghantarkan LAZISNU lebih berkualitas,” kata Gus Sulton kepada Malang Post.
Untuk memperkuat hal tersebut, lanjut dia, LAZISNU PCNU Kota Malang bersama rombongan melanjutkan perjalanannya menuju ke PCNU Kabupaten Magelang. Karena dinilai PCNU Kabupaten Magelang lebih berhasil dan sukses.
“Mereka mengawali pemberdayaan ekonominya melalui Lembaga Perekonomian NU (LPNU). Di dalamnya ada Bank NU, BUM NU, NU Mart serta bisnis transportasi dan apotik. Hasilnya, aset yang dimiliki mencapai miliaran rupiah,” tandasnya.
Atas keberhasilan dan kesuksesan PCNU Kabupaten Magelang, pihaknya bertekad untuk mengadopsinya. Lantaran dinilai sangat positif sekaligus patut dicontoh. Menyesuaikan dengan kemampuan SDM, maupun pergerakan perekonomian di LAZISNU PCNU Kota Malang.
“Sejauh ini kita mengelola dan mengembangkan LAZISNU, untuk mensejahterakan dan kemaslahatan warga Kota Malang. Semoga kita bisa segera mencontoh hal positif dari PCNU Kabupaten Magelang tersebut,” ucap Gus Sulton.
Saat berada di PCNU Kabupaten Magelang, Ketua LAZISNU PCNU Kota Malang, diterima langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Magelang, KH Achmad Izzudin.
Kyai Izzudin menyampaikan, kunci keberhasilan PCNU Kabupaten Magelang, tak lepas dari nilai silaturahmi dan konsolidasi kepada warga. Salah satu bentuknya adalah kotak koin. Melalui media inilah, silaturahmi pengurus ke rumah warga. Sekaligus dari rumah ke rumah.
“Akhirnya kami berhasil menghimpun awal uang sedekah sebesar Rp120 ribu kotak koin. Menjadikan semangat dan perjuangan lebih termotivasi lagi. Kesuksesan dan keberhasilan, dilandasi penguatan nilai silaturahmi dan konsolidasi. Menjadi kunci utama dimanapun berada,” pungkasnya.
Sementara, mengutip rilis LAZISNU PCNU Kota Malang, Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU, Qohari Cholil, mengapresiasi hasil donasi yang dihimpun oleh LAZISNU PCNU Kota Malang. Bersama lembaga dan Banom di wilayahnya.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi. Kita semuanya mesti berdoa, ikut merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Rakyat Palestina telah dijajah oleh zionis Israel,” ucapnya.
Hasil donasi kemanusiaan ke Palestina, disebutkan, disalurkan secara dua tahap. Pertama melalui Kementerian Luar Negeri RI, yakni berbagai kebutuhan dan selimut. Tahap kedua, disalurkan lewat AWC, dalam bentuk makanan siap saji.
“Kita berikan juga untuk kebutuhan obat-obatan, air bersih serta lainnya. Kita pun saat ini tengah melanjutkan donasi tahap tiga dan empat. Direncanakan nantinya disalurkan lewat TNI AL. Dirupakan 10 ton selimut, tenda, matras tidur,” beber Qohari. (Iwan Irawan)