Malang Post – KWB Night Race Championship Supermoto dan Road Race berhasil memberikan pengalaman tersendiri bagi pembalap yang mengikutinya. Jika biasanya mereka harus memacu kuda besi dibawah terik matahari. Pada event kali ini, mereka harus memacu motornya dimalam hari.
Dinginnya Kota Batu pada Minggu, (26/11/2023) malam menjadi saksi perjuangan 220 starter untuk merebut podium utama. Sebelum merebut podium utama, mereka harus mengalahkan pembalap lain dan menaklukkan ganasnya Sirkuit Sultan Agung.
Tak sedikit pembalap tergelincir saat melahap ganasnya tikungan sirkuit itu. Selain memiliki tikungan tajam. Sirkuit Sultan Agung juga memiliki kontur jalan naik turun. Sehingga butuh konsentrasi penuh untuk bisa menaklukkannya.
Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq menyatakan, event itu terwujud berkat kerjasama antara Disparta Kota Batu dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Batu. Juga sejumlah OPD Pemkot Batu turut terlibat. Seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Event kali ini sangat menarik. Karena digelar di malam hari. Ini merupakan salah satu cara kami untuk mempromosikan pariwisata Kota Batu saat malam hari. Dimana Kota Batu merupakan kota wisata yang punya berbagai macam daya tarik,” tutur Arief, Senin, (27/11/2023).
Dia menambahkan, digelarnya event tersebut di malam hari. Bertujuan agar lebih iconic serta punya kesan tersendiri bagi para peserta dan penonton. Dengan didukung berbagai fasilitas penunjang yang memadai.
“Tentunya disamping iconic, juga menambah kenyamanan bagi wisatawan atau masyarakat yang menyaksikan. Mereka sudah tidak perlu lagi berpanas-panasan. Ditambah lagi dengan kesejukan udara Kota Batu, penonton dan pembalap dipastikan semakin nyaman,” paparnya.
Lewat KWB Supermoto dan Road Race, pihaknya ingin mempromosikan olahraga motor di Kota Batu sebagai daya tarik baru. Terlebih minat masyarakat Kota Batu terhadap olahraga yang cukup ekstrem itu juga lumayan tinggi.
“Kami sangat antusias dan berkomitmen, untuk mengembangkan otomotif sebagai daya tarik pariwisata Kota Batu. Sehingga bisa mendatangkan wisatawan, baik sebagai peserta, penonton maupun pendamping,” kata Arief.
Karena itu, pada tahun 2024 mendatang, pihaknya akan menggelar event-event otomotif yang lebih besar lagi dari saat ini. Salah satu agenda yang telah tersusun adalah Jambore Nasional Harley Davidson. Diperkirakan event tersebut akan digelar pada bulan Mei 2024.
Lebih lanjut, pihaknya juga berkomitmen penuh untuk mengembangkan sport tourism di Kota Apel. Diwujudkan dengan berbagai event olahraga yang telah digelar.
“Kami terus bergerak menggelar event-event olahraga. Kami akan fasilitas setiap event dengan baik. Sebelumnya kami juga telah menggelar beberapa event olahraga. Diantaranya seperti KWB Super Adventure, KWB Run 5 K dan 10 K, billiard, paralayang dan sejumlah event lainnya,” beber dia.
Selain mengembangkan sport tourism di Kota Batu. Melalui berbagai event olahraga tersebut, pihaknya juga berkeinginan untuk meningkatkan kapasitas bakat anak-anak Kota Batu di bidang olahraga.
Sementara itu, dari 220 pembalap yang mengikuti KWB Night Race Championship Supermoto dan Road Race. Selain berasal dari Kota Batu dan Malang Raya, juga diikuti oleh pembalap dari kota/kabupaten lain di wilayah Jatim. Kemudian juga diikuti pembalap dari Jateng, seperti Kota Surakarta dan Semarang.
Dalam event tersebut, total ada 40 race yang dipertandingkan. Mulai dari free practice, pre-final dan final. Terdapat tiga kelas utama yang pertandingan dalam event tersebut. Yakni Bebek 4 Tak, Bebek 2 Tak dan Supermoto.
Dari tiga kelas itu, untuk kelas Bebek 4 Tak rincian kategorinya Bebek 4 tak 150 CC Ecu standar begginer, Bebek 4 tak T.U 130 CC Mix Malang Raya, Bebek 4 tak T.U 130 CC Karisidenan Malang Raya, Bebek 4 Tak T.U 130 CC Mix pemula dan sejumlah kelas lainnya.
Sementara di kelas Bebek 2 Tak rinciannya, Bebek 2 Tak Standar 125 CC loka Malang Raya, Bebek 2 Tak Standar 125 CC Open, Bebek 2 Tak Standar 125 CC pemula dan sejumlah kelas lainnya.
Lalu dikelas Supermoto memainkan Trail 4 Tune Up Standar 180 CC Karisidenan Malang Raya, Trail 4 Tune Up Standar 180 CC lokal KWB, Trail 4 Tune Up Standar 180 CC Non Seeded dan sejumlah race lainnya. Selain tiga kelas tersebut juga mempertandingkan race Mini GP, Komunitas WIN dan Komunitas KING. (adv/Ananto Wibowo)