Malang Post – Pengajian akbar sekaligus pelantikan Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammmadiyah (PCM) Kepanjen, di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Ahad (26/11/2023).
Kegiatan pengajian ini, diisi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, M Khoirul Abduh, SAg, MSi.
Sesuai tema 111 tahun Milad Muhammadiyah, yakni ‘Merawat Semesta’ Khoirul Abduh mengungkapkan, alam semesta adalah ciptaan Allah SWT, yang diperuntukkan manusia dan mahluk lainnya.
“Maka, kewajiban kita untuk menjaga dan melesrarikannya. Adapun, kita manusia diberi amanah menjadi khalifah-Nya, yang harus bertanggung jawab atas keberlangsungan kehidupan di dunia. Jangan sampai dirusak, karena konsekuensi logisnya adalah teguran Allah SWT berupa munculbya bencana,” terang Abduh, Ahad (26/11/2023) siang.
Beberapa hal penting juga disampaikan Wakil ketua PWM Jatim yang membidangi pemberdayaan dan lembaga sosial, serta hukum dan kebijakan publik ini. Diantaranya, agar berpegang pada prinsip al-jama’ah (kesatuan gerakan), dan al-tho’ah, atau ketaatan pada pimpinan.
Ditegaskan Abduh, warga Muhammadiyah harus taat pemimpin, dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Dan, kesatuan dalam gerakan inilah sebagai kekuatan Persyarikatan Muhammadiyah, agar Muhammadiyah tetap menjadi kekuatan besar dan diperhitungkan.
Dalam arti lebih luas, menurutnya Muhammadiyah pada konteks kenegaraan selalu mendukung kebijakan pemimpin dan pemerintah, tanpa menghilangkan daya dan nalar kritisnya.
Pesan tausiyah ini sangat penting, mengingat di kesempatan acara yang sama juga dilakukan pelantikan kepengurusan 8 (delapan) Pimpinam Ranting Muhammadiyah (PRM) di lingkup PCM Kepanjen. Yakni, PRM Kelurahan Ardirejo, Curungrejo, Cepokomulyo, PRM Mangunrejo, PRM Jenggolo, PRM Kepanjen, PRM Sukun dan PRM Desa Talangagung.
Sehari sebelumnya, rangkaian Peringatan 111 tahun Milad Muhammadiyah oleh PCM Kepanjen ini juga dimeriahkan pawai ta’aruf, yang diikuti warga dan pelajar sekolah Muhammadiyah di Kepanjen dan sekitarnya.
Dalam kegiatan pawai ta’aruf ini, diisi dengan gerak jalan sehat dan berbagai penampilan kreatif para pelajar sekolah Muhammadiyah. Seperti atraksi drumband, menari, bela diri Tapak Suci, juga stan-stan bazar. (Choirul Amin)