PALANG PINTU: Syaeful Anwar ketika berlatih bersama Ginanjar Wahyu. Pemain yang mulai mendapatkan waktu reguler ini, diharapkan bisa meredam ketajaman Persik Kediri. (Foto: Arema Official)
Malang Post – Calon lawan Arema FC, di pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 adalah Persik Kediri. Tim berjuluk Macan Putih ini, mulai menjelma menjadi salah satu tim paling produktif di liga tertinggi Indonesia.
Di papan klasemen sementara, Persik sudah mencetak 33 gol. Hanya kalah dari Persib Bandung, yang berhasil memborong 37 gol dalam 19 kali penampilan. Bahkan pamuncak klasemen, Borneo FC, kalah produktif. Tim asal Samarinda ini baru mencetak 31 gol.
Lebih hebat lagi, dalam dua laga terakhir, Persik berhasil mempecundangi dua tim besar di Jawa Timur. Persebaya dan Madura United, sama-sama dibantai 4-0 di Stadion Brawijaya Kediri.
Fakta itulah yang membuat pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, benar-benar berpikir keras untuk memperbaiki pertahanan Arema FC. Terlebih di putaran pertama, Sabtu (15/07/2023) lalu, di Stadion Brawijaya, Kediri, Singo Edan dibantai 5-2. Meski ketika itu, pelatih asal Portugal ini belum bersama Arema FC.
Catatan di klasemen sementara juga terlihat, lini pertahanan Arema FC sangat keropos. Dari 19 laga yang sudah dilakoni, 34 gol sudah bersarang ke gawang. Alias rata-rata 1,7 gol dalam setiap pertandingan.
“Kami sudah mulai mencoba berbenah. Khususnya setelah lawan PSM Makassar. Waktu itu, kami banyak kebobolan (3 gol), karena melakukan kesalahan individual. Lalu kami berbenah. Kami benahi proses bertahan kami,” kata Fernando Valente.
Wajar jika pelatih berlisensi UEFA Pro ini, tak ingin gawang Arema FC semakin banyak menderita kebobolan. Baik dari faktor open play maupun set piece.
Pelatih berusia 64 tahun ini lantas mencontohkan saat timnya kebobolan dua gol, ketika dijamu Persib Bandung, Rabu (8/11/2023) lalu. Dimana satu gol yang diciptakan David da Silva, dihasilkan lewat titik putih.
“Ini adalah situasi yang tidak bisa kami kontrol. Namun, kami perlu membenahi semuanya.”
“Ini adalah hal yang perlu kita siapkan. Yaitu lebih konsisten dan jangan sampai kebobolan banyak gol. Ini adalah langkah pertama untuk menang,” sebutnya.
Belum lagi, Fernando Valente juga ingin memperpanjang catatan apik tak pernah kalah dalam tiga laga terakhir.
Ditambah komposisi di klasemen, juga ada peluang terjadi pergeseran menuju ke zona aman. Jarak antara Persita dengan Arema FC, menyisakan satu poin saja.
Dengan catatan Kamis (23/11/2023) ini, saat Persita menjamu RANS Nusantara FC, tidak berhasil menang atau minimal seri. Sementara Arema FC berhasil mengalahkan Persik Kediri, maka posisi ke-15 bisa ditempati Arema FC.
“Kita siap bertarung. Kita harus memanfaatkan kesempatan sekecil apapun. Saya menuntut semua pemain untuk memperjuangkannya sampai akhir. Yang pertama, kita harus keluar dari zona degradasi,” tegas mantan pelatih Estoril Praia U-23 Portugal ini.
Fernando Valente menegaskan, saat ini Arema sudah berada di jalan yang benar untuk segera keluar dari zona degradasi.
Arema mengumpulkan lima poin dalam tiga laga terakhirnya. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Madura United, Arema mengalahkan Dewa United 2-1, dan terakhir menahan imbang tuan rumah Persib Bandung 2-2.
“Kita ada di posisi ini. Tapi kami memulai putaran kledua dengan jalan yang benar. Setelah Dewa United, Persib Bandung, sekarang Persik Kediri, ini menjadi tantangan berikutnya.”
“Kita sedang bersiap dengan sebaik mungkin untuk bermain bagus dan berusaha mendapatkan tiga poin,” tegas pelatih yang memulai memoles Arema FC sejak 23 Agustus 2023 ini. (*/ Ra Indrata)
