
STRIKER: Dedik Setiawan yang diturunkan dalam uji coba melawan Persema. Penyerang asli Malang itu menyumbang satu gol dari kemenangan 7-0. (Foto: Arema Official Foto)
Malang Post – Jeda kompetisi masih menyisakan beberapa hari lagi. Tepatnya Arema FC baru akan kembali turun di pekan ke-20 Liga 1 musim 2023/2024, pada Senin (27/11/2023) mendatang.
Sementara skuadra Singo Edan sendiri, terakhir bertanding di pekan ke-19 pada Rabu (8/11/2023) lalu. Saat bermain imbang 2-2 dengan Persib Bandung, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Di sepanjang waktu rehat tersebut, baru Jumat (17/11/2023) pagi tadi, Arema FC memanasi mesinnya. Dengan melakukan ujicoba di Lapangan ARG, Lawang, Kabupaten Malang.
Meski lawan yang dihadapi adalah tim level Liga 3 Asprov Jatim, Persema Malang, tetapi bagi pelatih Arema FC, Jose Fernando Martin Valente, ujicoba itu sangat penting artinya.
Di pertandingan pertama setelah Arema FC melepas enam pemainnya, plus mendapat tambahan satu pemain asing, skor akhir cukup mencolok. Berkesudahan 7-0 untuk Arema FC.
Di babak pertama, Arema FC tancap gass dengan mencetak tiga gol. Masing-masing gol diciptakan oleh Flabio Soares, Muhammad Rafli dan Charles Lokolingoy.
Kans untuk menambah keunggulan di babak pertama sebenarnya terbuka. Namun peluang yang dihasilkan belum bisa dikonversi menjadi gol.
Di babak kedua, Arema FC kembali bermain menekan. Empat gol tercipta di babak kedua ini. Masing-masing dicetak oleh Muhammad Rafli yang memborong dua gol dan sisanya dihasilkan Ariel Lucero dan Dedik Setiawan.
Selepas uji coba, pelatih berkebangsaan Portugal ini menyebut, uji coba dengan ‘saudara tuanya’ Persema Malang, adalah bentuk menyiasati menit bermain timnya, karena jeda cukup panjang di kompetisi.
“Laga ini untuk mencari menit bermain. Terutama bagi pemain yang kurang mendapatkan kesempatan di kompetisi,” ungkapnya.
Selain itu, pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini juga ingin meningkatkan kemampuan para pemainnya. Terlebih mereka yang minim mendapatkan kesempatan bermain di laga resmi.
Itulah kenapa laga uji coba tersebut, menjadi cukup penting bagi pemain Arema. Mereka diharapkan punya kesempatan tampil yang sama dengan para pemain langganan starting line up.
“Uji coba ini sangat penting untuk pemain yang kurang banyak dapat kesempatan main. Ini agar mereka bisa merasakan atmosfer kompetitif dan kesempatan untuk meningkatkan kondisi mereka,” kata pelatih 64 tahun ini.
Fernando Valente beranggapan, jika pemain yang minim jam terbang dibiarkan terus menganggur, maka mereka akan semakin ketinggalan. Khususnya soal level kondisi yang jelas berbeda-beda di antara para penggawa Arema.
Apalagi saat ini jumlah pemain Arema telah berkurang enam pemain. Sedangkan pemain anyar baru satu pemain yang datang. Belum lagi Arkhan Fikri yang gabung Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ini adalah perhatian kita, karena jumlah pemain kita saat ini lebih sedikit. Jumlah pemain kita saat ini lebih kecil tapi lebih berimbang.”
“Kita perlu tempatkan pemain-pemain yang jarang bermain di level kondisi fisik agar setara dengan rekan-rekannya,” tandasnya.
Dalam uji coba tersebut, Fernando Valente juga sempat menurunkan pemain asing anyar, Julian Guevara.
Pemain yang di boyong dari klub Kolombia itu, baru diturunkan sepanjang 45 menit babak kedua. Menempati posisi sebagai gelandang bertahan. Yang memang menjadi spesialiasi pemain berusia 28 tahun itu. (Ra Indrata)