Malang Post – Sehari setelah dilepas Arema FC, gelandang kelahiran Surabaya, Evan Dimas Darmono, langsung diperkenalkan oleh PSIS Semarang. Statusnya adalah pemain pinjaman.
Sebelumnya pada Senin (13/11/2023) secara resmi Singo Edan melepas pemain yang sejak Liga 1 musim 2022/2023 bergabung dengan Arema FC, dengan status dipinjamkan.
Hanya saja Arema FC tidak memberikan informasi lebih lanjut, terkait klub mana yang dituju Evan Dimas.
“Nuwus Evan Dimas. Sukses untuk karir di klub baru.”
“Evan Dimas bergabung dengan klub barunya dengan status pinjaman,” tulis Arema FC.
Hal itu jelas berbeda dengan peminjaman pemain-pemain lainnya. Seperti saat meminjamkan Hamdi Sula, Asyraq Gufron, Samsudin maupun Gustavo Almeida. Yang langsung disebut klub peminjamnya.
Tapi hanya sehari berselang, teka-teki transfer Evan Dimas akhirnya terjawab. Pemain berusia 28 tahun itu, kini berseragam PSIS Semarang. Yang meminjam mantan kapten Timnas Indonesia, hingga Liga 1 2023/2024 berakhir.
Kepastian bergabungnya Evan Dimas diumumkan langsung oleh Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang, Selasa (14/11/2023).
Yoyok Sukawi menjelaskan, kedatangan Evan Dimas diharapkan dapat membantu tim memenuhi target. Yakni mengamankan posisi empat besar Liga 1 musim 2023/2024.
“Hari ini (Selasa, 14/11/2023) kami umumkan ada tambahan skuat untuk putaran kedua Liga 1 kali ini.”
“Kami datangkan Evan Dimas dengan status pinjaman dari Arema FC untuk memperkuat lini tengah supaya pelatih memiliki banyak pilihan.”
“Dan kami juga percaya, kemampuan Evan Dimas masih terjaga dan semoga datangnya Evan mampu membantu tim untuk bisa lolos ke babak 4 besar Liga 1musim ini,” kata Yoyok Sukawi, seperti dilansir dari laman resmi PSIS Semarang.
Sementara itu, Evan Dimas sendiri mengaku bangga bisa bergabung dengan Tim Laskar Mahesa Jenar.
Pemain berposisi sebagai gelandang itu menilai, PSIS Semarang merupakan salah satu tim besar di Indonesia dan memiliki basis suporter yang luar biasa.
“Tentu sebuah kebanggaan bisa bergabung ke PSIS yang merupakan salah satu klub besar di Indonesia dengan suporter yang begitu fanatik.”
“Mohon izin bergabung dan semoga berkontribusi banyak untuk PSIS,” tutur pemain yang pernah memperkuat Selangor FC Malaysia itu.
Sementara itu terpisah, pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente menilai, keputusan Evan Dimas tinggalkan Arema FC sangat tepat.
Gelandang asal Surabaya itu dilepas Arema di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2023-2024.
Evan berpamitan kepada tim Arema dalam sesi latihan di Lapangan ARG, Kabupaten Malang, Senin (13/11/2023) sore. Tak lama berselang, manajemen Arema merilis kabar bahwa Evan dilepas dengan status pinjaman.
Selang sehari, PSIS Semarang meresmikan Evan sebagai rekrutan anyar. Pemain berusia 28 tahun itu didatangkan untuk memperkuat PSIS di putaran kedua.
“Oke, saya respek kepada Evan. Dia orang baik, saya tidak punya masalah dengan dia. Mungkin baginya, mencari tempat lain untuk menunjukkan potensi adalah pilihan terbaik,” kata Fernando.
Fernando Valente menyadari, salah satu yang melatarbelakangi keputusan Evan Dimas hengkang adalah minimnya menit bermain yang didapatkannya di Arema FC. Namun, pelatih asal Portugal ini menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi.
“Kita tahu Evan di masa lalu adalah pemain yang punya performa bagus. Tapi, sejak saya datang, sesuatu telah terjadi. Saya tidak tahu kenapa dia lebih sering mengalami cedera.”
“Itulah yang membuatnya kehilangan waktu untuk berlatih bersama tim dan akhirnya tidak punya cukup waktu untuk menunjukkan potensinya dalam sesi latihan,” katanya. (*/ Ra Indrata)