
PEMBEKALAN: Pengenalan penyakit dan upaya kesehatan pada penyu kepada pengelola BSTC oleh narasumber, drh. Syaifullah. (Foto: istimewa)
Malang Post – Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Kelautan (IK), FPIK-UB yang diketuai Aida Sartimbul, melakukan Penguatan Peran Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC), dalam Kegiatan Monitoring Penyu di Desa Gajahrejo, Malang Selatan, Oktober 2023 lalu.
Tim ini beranggotakan Defri Yona, Rudianto, Fahreza Okta Setyawan, Feni Iranawati, MAZ Fuad, Syarifah Hikmah Julinda Sari dan Desy Setyoningrum,
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/11/2023), Aida Sartimbul menjelaskan, kegiatan ini bertujuan membantu pengelola BSTC, dalam memulihkan fungsinya melindungi dan melestarikan penyu. Yang berkembang biak di kawasan Bajulmati. Terutama dalam kemampuan pencarian sarang penyu pada saat bertelur di malam hari.
Pada kesempatan ini, Prodi IK memberikan bantuan beberapa alat night vision binocular dan handy talky, yang dapat digunakan untuk memonitor/ menemukan penyu yang bertelur. Serta penyelamatan dan pelestarian telur penyu di kawasan Bajulmati dan area sekitarnya secara optimal .
Selain bantuan beberapa alat tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga memberikan sosialisasi dan pendampingan, tentang pengenalan penyakit dan upaya kesehatan pada penyu.
Dengan mengundang narasumber, drh. Syaifullah, S.Kn., M.Si., sosialisasi ini merupakan komponen penting dalam upaya pengelola BSTC. Dalam mengenali penyakit pada penyu dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

BANTUAN: Penyerahan beberapa night vision binocular dan handy talky (HT) oleh Ketua Pengabdian kepada Masyarakat, Aida Sartimbul kepada pengelola BSTC, Sutari. Disaksikan oleh ketua dan sekretaris program studi Ilmu Kelautan FPIK-UB. (Foto: istimewa)
Pada saat itu pula, tim pengabdian kepada masyarakat berkesempatan mendemonstrasikan night vision binocular dan handy talky, serta meninjau kolam transisi, yang digunakan untuk melakukan perawatan tukik sebelum siap dilepaskan di alam.
Dengan adanya bantuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Ketua BSTC, Sutari, menyambut baik bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Program Studi Ilmu Kelautan FPIK-UB.
Sutari berjanji akan memanfaatkan dan merawat bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, agar dapat digunakan semaksimal mungkin, dalam upaya melindungi dan melestarikan penyu di pantai Bajulmati.
Aida Sartimbul juga menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat ini, merupakan salah satu dari implementasi kolaborasi FPIK-UB dengan BTSC yang sudah dijalin cukup lama.
Selain kegiatan pengabdian ini, beberapa mahasiswa juga telah melakukan praktek kerja lapang dan juga penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsinya.
Harapan kedepannya adalah, semakin banyak aktifitas yang dapat dijalin antara program studi IK dan pihak BTSC, utamanya dalam mendukung visi misi masing-masing pihak.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, merupakan contoh nyata kolaborasi yang kuat antara lembaga pendidikan tinggi dan pelestarian alam untuk mendukung pelestarian penyu di Malang Selatan. Semoga upaya ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar,” kata Aida.
Perubahan iklim semakin nyata telah memicu berbagai fenomena seperti El Niño, gelombang badai, banjir rob/ banjir pasang dan berbagai bencana lain, yang berdampak pada biota laut, salah satunya penyu.
Pantai Bajul Mati, Malang Selatan, merupakan salah satu pantai yang menjadi tempat singgah dan bertelurnya penyu.(M. Abd. Rahman Rozzi)