Malang Post – Tokoh muda Malang Raya, Ir. R. Agoes Soerjanto, MT., mengaku bangga dengan kalangan milenial dan Gen Z muda, yang mendominasi pelaku seniman budaya Bantengan. Dalam acara Gebyar Kirab Budaya Bantengan Se Kabupaten Malang, di Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (5/11/2023) kemarin.
“ Acara ini kaya dengan budaya asli Malang khususnya dan Indonesia umumnya. Mereka turut membentengi gempuran masuknya budaya asing,” tegas pria yang juga menjabat Waketum GM FKPPI.
Agoes sangat apresiasi dengan keterlibatan dan dedikasi anak-anak muda milenial dan Gen Z, dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.
“Mereka dilatih untuk menghargai akar budaya mereka dan aktif dalam mengabadikan dan memviralkan karya budaya mereka melalui HPnya dan media sosial,” imbuhnya.
GENERASI MUDA: Peserta Gebyar Kirab Budaya Bantengan Se-Kabupaten Malang, yang justru didominasi oleh generasi Gen Z dan peduli dengan budaya asli. (Foto: istimewa)
Agoes mengaku bangga dan terima kasih kepada PDI Perjuangan Kabupaten Malang, partai yang peduli dengan kegiatan budaya asli akar rumput ini.
Terlebih-lebih dalam acara tersebut, juga hadir Dr. Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, Direktur Pendopo Aspirasi AB, Saifudin Zuhri dan para tokoh masyarakat setempat
“Hebat partai PDIP dan Pemkab Malang, yang memberikan perhatian dan dukungan kepada komunitas Bantengan muda di Malang Raya. Ini patut dicontoh banyak pihak dalam melestarikan budaya dengan libatkan anak anak muda Gen Z,” paparnya.
Pemerintah Kabupaten Malang, patut mendapat penghargaan atas perhatian dan dukungannya terhadap komunitas seni Bantengan yang terdiri dari ratusan anggota.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pemerintah telah memberikan bantuan dana untuk kelangsungan dan pengembangan warisan budaya ini. (Ra Indrata)