Malang Post – Kemenangan 2-1 (0-0) atas Dewa United, di pekan ke-18 Liga 1 2023/2024, bisa didapatkan Arema FC karena komitmen yang dijalankan penggawa Singo Edan secara bersama-sama.
Terlebih-lebih di laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (2/11/2023) sore itu, berlangsung sangat ketat. Hanya kerana pemain mampu melakukan pendekatan yang baru, hingga bisa mengubah situasi.
Itulah yang disampaikan pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, selepas laga di awal putaran kedua ini. Meski dengan tambahan tiga poin itu, belum membuat Arema FC keluar dari zona degradasi.
“Tetapi di momen inilah, saya harus mengakui Arema FC membuat pertandingan yang bagus. Terlebih-lebih tim yang diharapi juga tim yang sangat bagus.”
“Dewa United penuh dengan pemain-pemain berpengalaman. Pelatihnya (Johannes Hendrikus Olde Riekerink) juga bagus,” kata Fernando Valente dalam jumpa pers usai laga.
Sekalipun Fernando Valente sempat mendengar, kemenangan itu tidak lepas dari faktor keberuntungan. Karena Dewa United mendapatkan dua kartu merah.
Padahal saat lawan tidak tahu bagaimana harus mengatasi permainan Arema FC, bahkan dengan kelebihan satu dua orang, Arema FC tetap akan sulit untuk menang.
Belum lagi di pertandingan yang dipimpin wasit Nendi Rohendi, juga memberikan penalti kepada Dewa United. Karena bola yang memantul di pemain Arema FC.
“Setelah kita kena penalti, jelas kondisi itu sempat membuat pemain kesulitan. Karena kita sempat melihat bagaimana mengatasi emosi pemain. Beruntung kita bisa mengorganisasi permainan dengan baik dan tetap tampil fight. Saya pikir karena itulah kita layak untuk menang,” imbuh pelatih kelahiran Portugal ini.
Fernando juga melihat, tiga poin yang berhasil dipertahankan Arema FC, adalah sangat penting. Seperti yang dia selalu ingatkan pada pemain sebelum laga lawan Dewa United, bahwa mereka harus merasa seperti memulai kompetisi baru. Serta melupakan hasil pertandingan sebelumnya.
“Kita juga tahu dua pertandingan terakhir, atau paling tidak lima pertandingan terakhir. Seperti saat menghadapi Borneo FC, PSM Makassar, Madura United dan Dewa United. Adalah pertandingan yang sulit. Dan setelah ini kita harus menghadapi Persib Bandung.”
“Semua itu adalah tim-tim bagus dan top. Ini adalah tantangan untuk melihat dimana level kita. Ini berarti kita harus bekerja meningkatkan improvisasi. Dan target saya di setiap latihan, adalah untuk menghadapi tim-tim seperti ini,” sebut pelatih 64 tahun ini.
Di kesempatan yang sama, pencetak gol kemenangan Arema FC, Dedik Setiawan, mengaku bersyukur dengan kemenangan yang didapatkan dari mengalahkan Dewa United. Meski laga itu dirasakan sangat sulit.
“Tapi pelatih sudah meminta, agar semua pemain tidak terus menerus merayakan kemenangan. Melainkan harus fokus pada pertandingan selanjutnya. Jadi pemain juga sangat enjoy dan terus bersyukur karena menang,” sebutnya.
Soal kesulitan Arema FC mencetak gol di babak pertama, striker dengan nomor punggung 27 itu melihat karena pertahanan Dewa United lebih kompak di babak pertama. Yang menjadikan pemain Arema FC kesulitan menembus.
“Tetapi alhamdulillah di babak kedua, kita bisa mencuri gol terlebih dahulu. Kondisi itu membuat kami lebih termotivasi untuk menyerang dan mencetak gol.”
“Kalau soal gol yang saya cetak, karena saya melihat di depan tidak ada pemain lain, jadi saya langsung saja menendang ke gawang. Alhamdulillah justru masuk,” tegasnya sambil tersenyum. (Ra Indrata)
Susunan Pemain
Arema FC: Julian Garcia Schwarzer (gk); Syaeful Anwar, Charles Raphael de Almeida, Achmad Maulana Syarif/Bagas Adi Nugroho, Achmad Figo; Jayus Hariono/Arkhan Fikri, Pablo Angel Ariel Lucero, Ginanjar Wahyu, Charles Lokoli Ngoy/Samuel Balinsa; Dedik Setiawan/M Rafli, Gustavo Almeida
Pelatih: Jose Fernando Martins Valente
Dewa United: Sonyy Ricardo Marciano (gk); Ahmad Rusadi, Alta Ballah/Egy Maulana Vikri, Henhen Herdiana/Andi Setiawan, Risto Mitrevski; Dimitrios Kolovos, Majed Osman/Septian Bagaskara, Rangga Muslim/Moch Zaenuri, Ricki Kambuaya; Alex Martins, Nasir/Agung Mannan.
Pelatih: Johannes Hendrikus Olde Riekerink