Malang Post – Keinginan pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, akhirnya bisa terpenuhi di laga pekan ke-18 Liga 1 musim 2023/2024.
Arema FC tidak saja berhasil meraih tiga poin, setelah mampu mengalahkan Dewa United, 2-1 (0-0) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Kamis (2/11/2023) sore di awal putaran kedua.
Tetapi dua gol yang dihasilkan Gustavo Almeida dos Santos (menit 57) dan Dedik Setiawan, sepuluh menit berselang, dihasilkan dari dua kondisi yang berbeda.
Saat menjawab pertanyaan wartawan dalam sesi jumpa pers, Rabu (1/11/2023) kemarin, pelatih asal Portugal ini berharap, dalam laga Kamis sore, timnya bisa mencetak gol lewat open play.
Namun di sisi yang lain, Fernando Valente juga tidak bisa menolak jika gol itu, harus dilahirkan dari skema penalti. Meski pelatih 64 tahun ini, tidak pernah mempersiapkan timnya untuk selalu mendapat penalti.
Dan dua gol itu, jawaban dari keinginan pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut. Dimulai dari gol penalti Gustavo Almeida. Diberikan wasit Nendi Rohaendi, setelah Dedik Setiawan yang mendapatkan umpan sodoran dari Gustavo Almeida di dalam kotak penalti, dilanggar Risto Mitrevski.
Dalam tayangan ulang juga terlihat jelas, bagaimana kaki kapten tim Dewa United itu, menginjak dan menendang kaki Dedik. Sementara kondisi bola sudah lepas dari penguasaan Dedik.
Gustavo yang menjadi algojo, tidak membuang peluang emas tersebut. Kiper Sonny Ricardo Marciano, terkecoh dengan arah tendangan Gustavo. Menjadikan striker asal Brasil ini sukses mencetak gol ke-13 hingga pekan ke-18.
Lalu harapan agar Dendi Santoso dan kawan-kawan bisa menghasilkan gol dari skema open play, juga berhasil diwujudkan oleh Dedik Setiawan.
Pada sebuah skenario serangan, Dendi Santoso yang masuk di awal babak kedua, menyisir dari sektor kanan pertahanan Dewa United.
Ketika semua pemain bertahan Dewa United terkonsentrasi di mulut gawang, untuk mengawal pemain-pemain Arema FC, justru Dedik tidak terkawal di pinggir luar kotak 16.
Dendi pun langsung menyodorkan bola ke striker asli Malang tersebut. Dengan sekali kontrol, bola diangkat melambung membentuk garis parabola. Posisi Sonny Ricardo yang agak ke depan, tidak mampu menghalau bola yang melaju di atas jangkauan tangannya. Kemudian bersarang di pojok atas kiri gawang.
Itu adalah gol ketiga Dedik yang dihasilkan di kompetisi ini hingga pekan ke-18. Tetapi semua gol dihasilkan lewat skema open play. Dua diantara tiga gol itu, adalah berkat assist Dendi Santoso.
Selain dari dua skema gol tersebut, tampaknya faktor keberuntungan kali ini juga berpihak kepada Arema FC. Lagi-lagi seperti yang dihadapkan Fernando Valente, ketika menghadapi tim-tim yang berada di papan atas. Atau tim yang berada di atas Arema FC.
Bagaimana tidak, Singo Edan di laga tersebut, ‘hanya’ menghadapi sembilan pemain. Itu setelah dua pemain Dewa United, diusir wasit karena sama-sama mengantongi dua kartu kuning.
Kartu merah pertama didapatkan Ahmad Rusadi, setelah sebelumnya di menit 26, mendapatkan kartu kuning. Disusul menit 39 keluar kartu kuning kedua, yang dilanjutkan dengan kartu merah.
Yang lebih tragis justru diterima pematin Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. Masuk di menit 77 menggantikan Alta Ballah, tapi baru sepuluh menit di lapangan, sudah langsung diganjar kartu kuning.
Dan hanya berselang tujuh menit kemudian, Egy langsung diganjar kartu kuning kedua. Gegara striker timnas ini melanggar rekan setimnya di Timnas, Arkhan Fikri. Kontan wasit pun mengganjar dengan kartu merah tepat dimenit 90+4.
Tapi keberuntungan yang lebih besar, justru diterima Arema FC di 10 menit babak akhir pertandingan. Ketika area pertahanan Singo Edan digempur habis-habisan. Yang menghasilkan banyak peluang emas.
Mulai dari tendangan Septian Bagaskara yang melebar tipis di kiri tiang gawang Arema. Tandukan Alex Martins Ferreira di depan mulut gawang yang melambung tinggi. Hingga peluang selanjutnya dari Alex Martins yang bisa diblok Syaeful Anwar.
Hingga akhirnya Arema FC sukses mempersembahkan kemenangan keempatnya, dalam 18 kali pertandingan di Liga 1. Meski posisinya belum beranjak dari peringkat ke-16. Tapi tinggal berselisih satu poin dengan Persita Tangerang, yang berada di posisi ke-15. (Ra Indrata)