Malang Post – Kota Batu semakin menegaskan kapasitasnya sebagai kota wisata. Ini setelah Pemandian air panas Cangar, di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji berhasil meraih East Java Tourism Award (EJTA) 2023. Pemandian air panas Cangar masuk dalam Kategori Daya Tarik Wisata Alam yang dikelola pemerintah.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada malam Penganugerahan EJTA 2023, di Taman Candra Wilwatika, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (31/10/2023) malam.
Dengan raihan tersebut, Pj Aries berharap dapat menjadi motivasi bagi pemerintah. Untuk memberikan pelayanan pariwisata terbaik. Sehingga akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu.
Terlebih pada tahun 2023 ini, pihaknya menargetkan 10 juta wisatawan. Target tersebut bisa tercapai, dengan semakin baiknya pelayanan yang diberikan. Terutama soal kebersihan, keindahan, serta fasilitas yang semakin meningkat
“Raihan penghargaan ini, memberikan motivasi kepada kami. Untuk terus meningkatkan pelayanan pariwisata. Terutama dengan target 10 juta wisatawan di tahun 2023. Target itu akan kami capai dengan terus membangun tempat-tempat wisata yang bersih, indah dan didukung fasilitas yang berkualitas,” tuturnya.
PENGHARGAAN: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat menerima penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam ajang East Java Tourism Award 2023. (Foto: Istimewa)
Sebagai informasi, Kota Batu menerima penghargaan kategori wisata alam. Bersama dengan Wisata Alam Sumber Gempong, Kabupaten Mojokerto sebagai wisata alam yang dikelola Kelompok Masyarakat dan Wana Wisata Midodareni, Kabupaten Tulungagung, kategori wisata alam yang dikelola swasta.
Selain kategori wisata alam, East Java Tourism Award 2023 juga memberikan penghargaan untuk kategori wisata budaya dan wisata buatan. Kategori wisata budaya diraih Museum Sunan Giri dan Heritage Kebungsong Heart of Bandar Grissee Kampung Lawas, Kabupaten Gresik dan Museum Panji, Kabupaten Malang.
Lalu untuk kategori wisata buatan diraih oleh Monumen Simpang Lima Gumul di Kabupaten Kediri, Wisata Maslahat Pantai Kelapa di Kabupaten Tuban dan Lembah Tumpang Resort di Kabupaten Malang.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengajak kepada seluruh pemerintah daerah di Jatim, untuk mengembangkan desa/kelurahan mandiri seperti cita-cita Dewi Cemara. Yakni desa wisata cerdas, mandiri dan sejahtera.
“Desa wisata yang dikelola dengan baik, akan menjadikan masyarakatnya menempuh pendidikan dengan baik. Dampaknya perekonomian akan lebih mandiri dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tutupnya. (Ananto Wibowo)