Malang Post – Kekalahan Arema dari PSM Makassar di pekan ke-16 Liga 1 2023-2024, Jumat (20/10/2023) lalu di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, jadi kekalahan beruntun pertama, di era kepelatihan Jose Fernando Martins Valente.
Sebelumnya, Arema tak pernah kalah dua kali beruntun, sejak pelatih asal Portugal itu resmi ditunjuk sebagai pelatih mulai 23 Agustus 2023 lalu.
Sejak melatih Arema di pekan ke-10, Fernando Valente awalnya sempat mencatatkan tiga laga tak terkalahkan. Yakni menang 1-0 dari Persikabo, mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 dan imbang 1-1 lawan Persita.
Meski kemudian akhirnya takluk 1-3 di kandang Persebaya Surabaya. Setelah itu, Arema mampu bangkit dengan mengalahkan PSS Sleman 2-1.
Namun, pasca kemenangan tersebut, Arema belum bisa bangkit lagi meraih poin. Sebab, sebelum kalah 0-3 dari PSM ini, Arema lebih dulu kalah 0-1 dari Borneo FC Samarinda.
“Setidaknya saat kita tidak bisa meraih kemenangan kita bisa belajar. Yang terpenting bagi saya adalah terus bekerja dan bekerja, untuk laga pekan selanjutnya,” kata Fernando Valente.
Fernando Valente berharap, kekalahan di kandang PSM Makassar ini, jadi titik balik bagi Arema. Setelah ini, Skuad Singo Edan dimintanya untuk bangkit.
Masih ada 18 pertandingan di depan mata, yang harus dihadapi untuk bisa menambah poin. Sebab, Arema harus segera keluar dari zona degradasi secepat mungkin.
“Kami mencoba tampil lebih baik untuk pertandingan berikutnya agar bisa meraih kemenangan,” kata pelatih berlisensi UEFA A Pro itu.
Saat ini, yang dilakukan Fernando Valente, setelah dua kekalahan beruntun di Liga 1 2023-2024, adalah mencoba bangkitkan mentalitas pemain Arema.
Para penggawa Singo Edan, diharapkan bisa meraih hasil positif di laga kandang lawan Madura United di pekan ke-17, Sabtu (28/10/2023), pukul 15.00 WIB.
Setelah mengalahkan PSS Sleman di pekan ke-14, Arema harus menelan dua kekalahan sekaligus. Skuad Arema kalah 0-1 dari Borneo FC di Pekan 15 dan 0-3 dari PSM Makassar di Pekan 16.
Fernando Valente menyadari, dua laga tersebut bukanlah laga yang mudah bagi Arema. Lewat laga yang ketat dan perlawanan sengit, Arema pun harus menerima hasil kekalahan.
“Seperti biasa, kami melakukan persiapan untuk menghadapi calon lawan. Kami menyiapkan bagaimana cara bermain kita lawan Madura United.”
“Kami tahu kami punya masalah, khususnya di fisik pemain, makanya kita recovery pemain,” kata Fernando seperti dilansir dari Wearemania.
Fernando Valente pun berupaya mencari solusi terbaik bagaimana membangkitkan mentalitas para pemain Arema, jelang lawan Madura United.
Secara teknis pun, ada sejumlah pembenahan yang dilakukan pelatih asal Portugal ini.
Sebelumnya, Fernando sempat menyebut gol-gol yang menjadi biang kekalahan Arema tercipta lebih banyak karena kesalahan timnya sendiri. Fernando Valente berharap kesalahan itu tak terjadi lagi lawan MU.
“Perhatiannya, kami mencoba melakukan yang terbaik, pemain harus bekerja keras. Tapi, kami membutuhkan pembenahan di beberapa detail. Karena di laga terakhir kami bikin kesalahan dan beberapa momen kesalahan itu yang membuat gawang kita kebobolan,” tandasnya. (*/ Ra Indrata)