Malang Post – Kota Batu dikepung kebakaran akhir pekan kemarin. Selain kebakaran sel sampah di TPA Tlekung. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), BPBD Kota Batu dan personel gabungan lainnya. Harus berjibaku memadamkan si jago merah di tiga titik kebakaran lain di kota ini.
Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyatakan, titik kebakaran pertama, yakni kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Indragiri, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu. Penyebabnya diduga karena ada warga yang membakar serasah.
“Karena angin kencang, api merembet hingga pohon bambu. Selain itu, juga membakar sejumlah tanaman rumput gajah yang digunakan untuk pakan ternak dan sudah siap panen,” tutur Agung, Minggu, (22/10/2023).
Dampak dari karhutla itu, menghanguskan sekitar satu hektare lahan milik warga. Lahan yang terbakar itu, didominasi tanaman rumput gajah. Dengan adanya peristiwa itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat. Untuk tidak membakar serasah atau sisa tanaman di area lahan yang kering.
Kemudian titik kebakaran ke dua, yakni kebakaran bangunan di Gang Salikan, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Penyebabnya sama dengan kebakaran sebelumnya. Diduga ada warga yang membakar serasah. Lalu bara apinya merembet hingga greenhouse bekas tanaman bunga.
“Akibatnya greenhouse bekas tanaman bunga seluas 10 x 35 meter terbakar,” ungkap Agung.
Titik ke tiga terjadinya kebakaran, berada di Jalan Rajak Wesi (Klemuk), Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Di lokasi tersebut, petugas gabungan harus berjibaku memadamkan karhutla.
“Untuk penyebab karhutla di Kawasan Klemuk masih dalam proses pendataan. Di lokasi tersebut, total luas lahan yang terbakar sekitar 1 hektare,” tutur dia.
Untuk menjinakkan karhutla itu, pihaknya telah melakukan pemadaman secara manual. Selain itu, juga telah dilakukan pembuatan sekat bakar. Bertujuan agar karhutla tak semakin meluas.
“Kami wanti-wanti kepada seluruh masyarakat. Agar tidak membakar serasah atau sisa tanaman di area lahan kering lalu meninggalkannya,” tegas Agung. (Ananto Wibowo)