Malang Post – Jika melihat jumlah pemain yang dibawa ke Parepare Sulawesi Selatan, seharusnya dalam daftar susunan pemain (DSP) Arema FC, saat dijamu PSM Makassar, harusnya juga muncul 11 pemain di strating line up dan 10 pemain di bench cadangan. Karena ada 21 pemain yang tercatat diboyong.
Tetapi kenyataannya, saat laga yang berlangsung pada Jumat (20/10/2023) malam, di Stadion Gelora BJ Habibie itu, hanya ada tujuh pemain dalam bench cadangan pemain. Lantas kemana tiga pemain lainnya?
Selidik punya selidik, ternyata ada tiga pemain yang terpaksa tidak bisa masuk dalam DSP. Dengan beberapa alasan yang berbeda. Mereka adalah Charles Raphael de Almeida, Rifad Marasabessy dan Greg Nwokolo.
“Charles Raphael ada gangguan pencernaan saat masih berada di Malang,” kata Dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO., seperti dilansir dari Wearemania.
Karena faktor itulah, pemain asal Brasil ini tidak masuk dalam DSP. Meski keberadaannya sudah masuk dalam strategi yang dipersiapkan untuk menghadapi PSM Makassar.
Sebab pemain berusia 27 tahun itu, juga baru mendapatkan dua kartu kuning. Yang secara regulasi, juga tidak ada alasan untuk tidak tampil.
Tapi karena sakit mendadak itulah, Charles Almeida terpaksa absen untuk kali pertama, sepanjang 16 laga yang sudah dilakoni Singo Edan di Liga 1 musim 2023/2024 ini. Karena sebelumnya, dia selalu tampil dalam 15 kali pertandingan.
Dua pemain lainnya, Rifad Marasabessy dan Greg Nwokolo, meski juga diboyong tetapi tidak masuk dalam DSP. Penyebabnya juga sama, karena ada masalah pada hamstring mereka.
Meski sebenarnya, cedera itu sudah didapatkan keduanya dalam sesi latihan terakhir, dalam pemusatan latihan di Batu, Rabu (18/10/2023) lalu.
Bisa jadi tim pelatih memilih untuk spekulasi, melihat parah tidaknya cedera Greg maupun Rifad. Hingga memaksa mereka untuk tetap membawa ke Sulawesi Selatan.
“Rifad dan Greg baru saja mengalami cedera dalam latihan hari ini (17/10/2023). Kemungkinan besar belum bisa bermain di laga lawan PSM,” kata Fisioterapis Arema, Reta Arroyan, beberapa waktu lalu.
Namun dengan tidak tampilnya beberapa pemain tersebut, membuat pemain lain yang sudah lama tidak merasakan atmosfer pertandingan, bisa kembali ke lapangan.
Salah satunya adalah Achmad Figo Ramadani. Pemain berusia 21 tahun itu, akhirnya kembali merasakan pertandingan, saat Arema FC dikalahkan PSM Makassar, di pekan ke-16 tersebut.
Sebelumnya, jebolan Arema U-20 itu hanya dua kali bermain. Yakni saat bermain imbang lawan Persis Solo (30/7/2023) dan dikalahkan RANS Nusantara FC (14/8/2023).
Selebihnya sebelum turun lawan PSM, dari 15 kali laga Arema FC, pemain bernomor punggung 26 ini hanya tujuh kali merasakan bangku cadangan. Sisanya tidak ada dalam DSP.
Tak heran jika usim ini bisa dibilang sebagai masa-masa sulit bagi Figo, yang musim lalu tampil dalam 16 laga (146 menit). Laga lawan PSM ini merupakan penampilan ketiganya berseragam Arema.
Figo dimainkan sebagai bek sayap kanan saat Arema menghadapi PSM. Bahkan pemain kelahiran 25 Desember 2001 ini, tampil penuh dalam 90 menit.
Ini merupakan kesempatan pertama baginya tampil sebagai starter di Liga 1 2023-2024. Sebab, dalam dua penampilannya sebelum Arema dilatih Fernando, Figo bermain sebagai pemain pengganti. Yakni hanya bermain 24 menit lawan Persis Solo dan 32 menit ketika menjamu RANS Nusantara FC. (*/ Ra Indrata)