Malang Post – Musim kemarau yang melanda kawasan Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, telah membawa dampak serius bagi sebagian warga Dusun Pepen. Kesulitan mendapatkan air bersih selama beberapa hari terakhir telah menghadirkan krisis tersendiri bagi warga setempat.
Menanggapi situasi ini, Polsek Kepanjen dengan cepat bergerak memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dengan mengerahkan truk tangki untuk mendistribusikan air bersih kepada warga Dusun Pepen RT 3 RW 3 Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen.
Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih, menjelaskan bahwa pendistribusian air bersih ini merupakan respons terhadap keluhan sebagian warga Dusun Pepen kepada Bhabinkamtibmas yang menghadapi kesulitan air. Krisis air tersebut berimbas pada kebutuhan rumah tangga warga seperti mencuci dan memasak.
Menanggapi hal tersebut, pihaknya kemudian segera mengupayakan pengadaan air bersih guna memenuhi kebutuhan air warga.
“Kami mendistribusikan air bersih di Desa Mojosari yang mengalami kesulitan air bersih sehingga tidak bisa melakukan aktivitas seperti mencuci dan memasak,” kata Kompol Widya saat dikonfirmasi di Polsek Kepanjen, Selasa (17/10/2023).
Kapolsek menambahkan, menanggapi hal tersebut pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Polres Malang untuk mengirimkan sebuah truk tangki air berkapasitas 4000 liter guna mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Hingga saat ini, sudah tiga tangki air bersih telah didistribusikan kepada warga.
Berdasarkan informasi warga setempat, krisis air disebabkan oleh menurunnya debit air sarana penyedia air bersih swadaya, Budhi Daya Tirta Guna, Dusun Pepen, Mojosari, Kepanjen, sebagai dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan. Akibatnya, pasokan air bersih yang selama ini dimanfaatkan oleh 225 KK dari 5 RT ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Dari pagi tadi hingga saat ini kami sudah droping sebanyak 3 tangki. Pendistribusian air bersih dilakukan untuk membantu meringankan kebutuhan warga,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan air bersih, Kepolisian Resor Malang juga merencanakan tindakan preventif untuk mencegah terulangnya masalah ini di masa depan. Kepolisian akan bekerja sama dengan instansi terkait guna mencari solusi jangka panjang agar pasokan air bersih yang memadai dapat dijamin untuk seluruh warga Desa Mojosari, Kepanjen.
Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menjelaskan bahwa pendistribusian air bersih merupakan contoh nyata tentang pentingnya partisipasi semua pihak dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Kepolisian tidak hanya bertanggung jawab dalam pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam menangani masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Iptu Ahmad Taufik berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat mengatasi kekurangan pasokan air bersih secara bertahap dan mencegah masalah serupa di masa depan. Selain itu, tindakan preventif yang diambil dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk bekerja sama dalam mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
“Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk saling berkolaborasi dalam menghadapi masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup mereka dapat terjaga dengan baik,” ungkapnya. (u-hmsresma)