
Malang Post – Rapat Paripurna peringatan HUT ke 22 Kota Batu berjalan gayeng. Para Pimpinan DPRD Kota Batu dan Pj Wali Kota Batu saling lempar pantun. Menjadikan suasana rapat yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Batu itu lebih hidup.
Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi menyatakan, pantun yang dilantunkannya baru saja diracik pagi hari. Pantun itu berbunyi ‘Biji kentang, biji kenari. Dimasak peda enak sekali. Selamat datang di tempat kami. Semoga bahagia melekat di hati’.
“Peringatan HUT Kota Batu merupakan sebuah refleksi dalam menghormati dan mengapresiasi. Jerih payah para pemimpin, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda sebagai pelaku sejarah peningkatan status Kota Batu,” tutur Asmadi, Senin (16/10/2023).
Dia menambahkan, semua yang hadir dalam sidang tersebut. Mempunyai tanggungjawab moral untuk meneruskan dan mewujudkan cita-cita para pejuang.
Sementara itu, dari tema yang diusung di HUT ke 22 Kota Batu yakni ‘Pesona Kota Batu Untuk Indonesia’. Menurut Asmadi, untuk mewujudkan tema tersebut perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat Kota Batu.
“Tema ini merefleksikan upaya untuk memacu pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Batu. Dengan memaksimalkan segala potensi yang ada di Kota Batu,” ujarnya.
Melalui tema itu, dia berharap, mampu mendorong segenap pelaku usaha dan seluruh elemen masyarakat. Untuk bergotong royong dan berjuang bersama, untuk memajukan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Batu secara utuh.
Disisi lain, Asmadi juga menyampaikan, selama satu tahun ini, tentunya ada program-program yang sudah terlaksana maupun belum terlaksana, dalam pembangunan Kota Batu. Di momen sakral ini, pihaknya berharap program-program yang belum tereksekusi dengan baik bisa segera diselesaikan bersama.
“Untuk program yang belum tercapai, secepatnya akan diselesaikan bersama. Antara pihak legislatif maupun eksekutif. Tentunya dengan mematuhi mekanisme-mekanisme yang berlaku,” tuturnya.
Tak mau kalah, Wakil Ketua l DPRD Kota Batu, Nurochman juga melempar pantun. Dia mengaku pantun itu didapatkannya dari Google. Pada momen tersebut, dia didapuk untuk melakukan pembacaan sejarah singkat pembentukan Kota Batu.
“Semoga Kota Batu terus berkembang dan kesejahteraan masyarakatnya semakin baik,” tutur Cak Nur sapaan akrabnya.
Wakil Ketua ll DPRD Kota Batu, Hely Suyanto menambahkan, sepanjang tahun ini, sudah ada sekitar 80 persen program terlaksana. Contohnya seperti pembangunan pasar dan pemindahan pedagang ke pasar baru.
“Sedangkan beberapa program yang belum terealisasi contohnya seperti revitalisasi Stadion Brantas, kawasan sport center dan revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Batu,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai juga tak mau kalah untuk melempar pantun. Dia mengaku tidak ada persiapan sebelumnya. Dimana pantun yang dilantunkannya dibuat secara mendadak.
“Kalau Pak Ketua menyusun pantun tadi pagi. Lalu Pak Wakil Ketua mendapatkan pantun dari Google. Pantun yang saya bawakan, saya dapatkan dari Google Maps,” gurau Pj Aries disambut gelak tawa para hadirin.
Sementara itu, di usia yang ke 22 tahun ini. Pj Aries menilai Kota Batu sudah sangat luar biasa. Ini berkat para pemimpin sebelumnya yang terus bekerja keras untuk memajukan Kota Batu.
“Pokja Kota Batu sudah menyusun Kota Batu jadi luar biasa. Sehingga di tahun ke 22 ini, Kota Batu semakin berkembang dan semakin baik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Aries juga menuturkan, sebuah pemerintahan bisa berjalan dengan baik karena ada kesinambungan antara pemerintah sekarang dan sebelumnya. Jika pemerintahan sebelumnya dan sekarang terputus antar kepemimpinan. Maka sebuah pemerintahan akan berjalan kurang baik.
“Sebuah pemerintahan tidak akan tercapai dengan baik. Tapi ketika ada kolaborasi di setiap pemimpin pemerintahan. Maka roda pemerintahan akan berjalan dengan baik. Serta setiap keluhan masyarakat bisa tertangani dengan baik,” katanya.
“Ayo bersama-sama menjaga Kota Batu. Agar tetap makmur dan sejahtera. Dirgahayu Kota Batu ke 22 ‘Pesona Kota Wisata Batu untuk Indonesia,” tandas Aries. (Ananto Wibowo)