Malang Post – Ribuan masyarakat Kota Batu dan sekitarnya tumpah ruah di halaman parkir timur Balai Kota Among Tani Kota Batu, kemarin malam. Mereka dengan khusyuk mengikuti kegiatan Batu Bersholawat, dalam rangka HUT ke 22 Kota Batu.
Selain menjelang HUT ke 22 Kota Batu. Kegiatan itu juga dalam rangka Safari Maulid 40 Hari memasuki hari ke-25. Jika dihitung, ada sekitar 6.000 jamaah Majelis Maulid Wa Ta’lim Riyadlul Jannah.
Dalam kegiatan Batu Bersholawat itu, dipimpin langsung oleh Khodimil Majelis, Gus Rofiq bin KH Abdurrochim Syazili dan Habib Abdurrahman bin Hasyim Baraqbah. Selain masyarakat, kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, digelarnya Batu Bersholawat bisa memberikan efek yang luar biasa. Terutama dalam memberikan kesejukan bagi masyarakat Kota Batu, serta menghindarkan diri dari pertikaian.
“Melalui kegiatan ini, juga merupakan sebuah refleksi. Jelang peringatan HUT ke 22 Kota Batu,” tutur Aries.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap Kota Bagu bisa semakin aman. Kemudian masyarakatnya semakin makmur dan sejahtera.
“Melalui pelaksanaan Batu Bersholawat ini, diharapkan dapat membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat. Juga Pemkot Batu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal. Dengan satu tujuan, untuk menjadikan Kota Batu semakin maju, makmur dan sejahtera,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, saat ini Pemkot Batu terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Serta bahu membahu dalam membangun Kota Batu menjadi yang lebih baik lagi.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kerjasama dengan semua pihak, agar prosesnya berjalan dengan lancar. Kami bersyukur tinggal di kota yang aman dan nyaman. Semoga dengan kegiatan sholawat ini, akan menjadikan Kota Batu lebih barokah,” imbuh Aries.
Disisi lain, Pj Aries juga mengatakan, dengan menggelar kegiatan yang banyak mengundang animo masyarakat. Secara otomatis dapat memberikan dampak ekonomi. Terutama kehadiran PKL dan UMKM di sebuah event yang banyak dikunjungi masyarakat.
“Melalui sebuah event yang digelar, diharapkan dapat membantu menumbuhkan perputaran ekonomi bagi para PKL dan UMKM Kota Batu,” tambah dia.
Pada kegiatan Batu Bersholawat itu, Direktur Aswaja PWNU Jatim, KH Ma’ruf Khozin didapuk menjadi mubaligh. Dia mengupas tentang kisah keteladanan Rasulullah SAW.