Malang Post – Bertepatan HUT ke-78 Jawa Timur, Kamis (12/10/2023) siang, Polres Malang menyalurkan bantuan UMKM kepada 2 keluarga korban dan seorang ASN Polres Malang. Ini merupakan kali ketujuh, Polres Malang memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Selain bantuan modal UMKM, Polres Malang juga membantu dapat perbaikan rumah di sejumlah titik kediamaan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Bantuan di lain aspek juga diupayakan dan terus berkelanjutan.
“Ini program UMKM untuk korban kanjuruhan, gelombang yang ketiga. Bertepatan hari HUT Jatim. Sebagaimana komitmen kami tiap bulan. Sebagai wujud kepedulian kami, yang saat ini kami masih terus berkomunikasi dengan keluarga korban, ” papar Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.
Kata Kholis, penyerahan bantuan bukan hanya untuk dua keluarga korban tragedi kanjuruhan melainkan anggota ASN yang juga bagian keluarga besar Polres Malang. Yakni Hartini, ASN dari Polsek Bululawang.
Soal bedah rumah atau renovasi, Kholis menyebut program bantuan masih terus berjalan, bukan berbentuk bedah rumah, melainkan renovasi. Selain renovasi, bantuan dari pengusaha juga dialirkan melalui bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Bantuan itu dibutuhkan keluarga korban.
Menurut Kholis, bantuan selama ini bukan hanya dari Polres Malang, tapi dari sejumlah pengusaha yang terketuk untuk membantu keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Polres Malang sendiri hanya sebagai fasilitator atau penyalur.
“Sampai saat ini ada 7, tidak kami paksakan. Namun bila masih ada yang membutuhkan bantuan, kami terus membuka kesempatan. Tentunya, ditambah dukungan pengusaha. , persilahkan. kami sifatnya memfasilitasi. Karena keluarga korban masih butuh bantuan di ekonomi, kesehatan dan pendidikan, ” urai Kholis.
“Kami fokus dulu ke keluarga korban Kanjuruhan yang masih butuh kepedulian, karena ini bentuk komitmen bapak Kapolri dan Kapolda,… kami terus menerus kerjakan, ” sebutnya.
Ditanya adakah bantuan dari aspek pendidikan, Kholis menyebut pihaknya sedang menyempurnakan data detail dari Pemkab Malang sehingga dapat mendukung masalah pendidikan keluarga korban.
Terpisah diwawancarai, Wiyanto, warga pertigaan Bendo Pakisaji menyebut, bantuan rombong akan digunakan berjualan di depan rumahnya. Saat hendak pulang, Kapolsek Pakisaji, AKP Teguh Iman, membantu mengangkat gerobak ke atas mobil patroli. (Santoso FN)