Malang Post – Jelang HUT ke 22, Kota Batu makin mempesona. Ini setelah Pemkot Batu menerjunkan para pegawainya. Untuk melakukan pengecatan kanstin di sejumlah ruas jalan protokol dan membersihkan halte. Aksi itu dilakukan serentak pada Jumat (29/9/2023).
Meski dimulai hari Jumat. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai sudah mencicil melakukan pengecatan sejak Kamis (28/9/2023) malam. Di sepanjang jalan utama Kota Batu, kanstin jalan diberi lapisan cat baru. Sedangkan untuk bangunan halte di ruang-ruangan publik dibersihkan.
“Memperingati hari jadi ke-22 Kota Batu. Kami lakukan pengecatan kanstin trotoar. Untuk memperindah dan mempercantik kawasan ruas jalan di Kota Batu. Melalui aksi ini, kami ingin mewujudkan Kota Batu yang indah dan nyaman,” tutur Pj Aries.
Sejumlah kanstin jalan yang dilakukan pengecatan ulang itu diantaranya seperti, Jalan Pattimura, Dewi Sartika, Diponegoro, Gajah Mada, Panglima Sudirman, Trunojoyo, Hasanuddin, Brantas, Bromo, Semeru, Ahmad Yani dan Jalan WR. Supratman.
Sementara untuk beberapa halte yang dibersihkan, diantaranya halte buah SMPN 3 Batu, halte buah Jalan Brantas, halte Jalan Panglima Sudirman, halte depan SMAN 1 Batu, halte Dadaprejo, halte Sultan Agung depan Paramount dan halte buah Jalan Sultan Agung depan hutan kota.
Untuk mensukseskan aksi tersebut, Pemkot Batu melibatkan sejumlah OPD teknis sebagai leading sektor pelaksana. Diantaranya seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) , Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan dan lainnya.
“Lewat aksi seperti ini. Kami ingin mengajak masyarakat untuk turut serta melakukan kegiatan serupa. Sehingga dapat terjalin kebersamaan dan memiliki rasa ikut memiliki kota ini,” tuturnya.
Selain mempercantik Kota Batu jelang usianya yang ke 22 tahun. Melalui aksi seperti itu, Pj Aries berharap Kota Batu bisa menjadi destinasi wisata yang mempesona sekaligus ramah lingkungan.
“Kami berharap setelah dilakukan pengecatan ulang dan dibersihkan. Wajah Kota Batu akan terlihat semakin menarik. Sehingga wisatawan semakin nyaman,” tuturnya. (Ananto Wibowo)