Malang Post – Liga 1 musim 2023/2024 sudah masuk di pekan ke-14. Kurang tiga pekan lagi seluruh laga di paruh musim bakal berakhir.
Tetapi hingga saat ini, Arema FC masih terus berkutat di zona degradasi. Berada di posisi 16, setelah hanya mampu meraup 10 poin dari 13 kali pertandingan.
Kondisi tersebut jelas bukan hal yang diinginkan oleh tim berjuluk Singo Edan ini. Apalagi jika merujuk pada target yang dibebankan manajemen tim. Di musim 2023/2024 ini, Arema FC harus bisa mengakhiri kompetisi di posisi empat besar.
Yang harus dilakukan Arema FC, agar bisa mendekati target tersebut, adalah tidak lagi menderita kekalahan. Dengan wajib meraih poin penuh di setiap pertandingan.
Sabtu (30/9/2023) sore ini, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Arema FC memiliki peluang besar untuk bisa meraih poin. Ketika menjamu PSS Sleman di pekan ke-14.
Jika berhasil menambah tiga poin, akan bisa memperkecil jarak dengan Persita Tangerang, yang berada di peringkat 15. Saat ini, kedua tim berjarak empat poin.
Momentum itu harus dimaksimalkan oleh tim yang berdiri pada 1987 ini. Terlebih-lebih laga yang akan dimulai 15.00 WIB tersebut, pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, bisa menurunkan komposisi terbaiknya.
Striker utama, Gustavo Almeida dos Santos, yang sempat absen ketika dikalahkan Persebaya, Sabtu (23/9/2023) lalu sudah bisa diturunkan.
Ditambah dengan kondisi Dedik Setiawan, paska terkena cedera di laga sebelumnya, juga semakin membaik. Striker lokal pencetak dua gol ini, juga siap ditandemkan dengan striker asal Brasil.
“Besok (Sabtu, 30/9/2023) kita akan bermain dengan tim yang bagus. Kita akan memberikan yang terbaik. Karena pertandingan itu sangat penting, sebab kita butuh poin untuk bisa memenangkan pertandingan. Untuk keluar dari posisi yang sekarang,” ujar pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, dalam sesi konferensi pers, Jumat (29/9/2023).
Untuk mempersiapkan tim terbaik tersebut, Fernando Valente mengaku dalam seminggu ini, Arema FC sudah bekerja keras. Sebagai langkah awal untuk mengkonsolidasikan tentang proses, yang bisa dipahami oleh pemain.
Dalam kurun waktu tersebut, pelatih asal Portugal ini juga terus memperbaiki kondisi tim. Sekaligus belajar pada hal-hal detail yang bisa ditingkatkan.
“Sepak bola akan selalu seperti itu. Karenanya kita selalu berusaha untuk seimbang. Kadang kita menang dan kadang kalah.”
“Yang paling penting, kita tidak boleh kalah tentang dinamika dan organisasi. Dan ide-ide kolektif dalam setiap pertandingan. Saya percaya, semuanya akan terus belajar pada semua pertandingan,” sebut pelatih berusia 64 tahun ini.
Itulah sebabnya, saat menghadapi PSS Sleman di laga Sabtu sore itu, sekaligus akan menjadi kesempatan untuk melihat di level mana Arema FC saat ini berada.
Pemain pun, tegasnya, harus sudah mulai paham kemana arah selanjutnya.
“Saya harus mengatakan, pada saat kita menang, bukan berarti semuanya baik-baik saja. Dan saat kalah, bukan berarti semuanya menjadi salah atau jelek,” kata Fernando Valente.
Soal PSS Sleman itu sendiri, pelatih berlisensi UEFA Pro ini menganggap tim berjuluk Super Elang Jawa adalah tim yang baik. Seperti halnya tim yang bakal dihadapi Arema FC lainnya.
Justru ketika menghadapi tim-tim itulah, Arema FC akan bisa mencari tahu, sudah berada di level mana tim yang dipolesnya.
Apalagi di laga home kali ini, bertepatan dengan peringatan setahun Tragedi Kanjuruhan. Fernando Valente berharap bisa memberikan kemenangan, untuk bisa ikut berempati terhadap peristiwa yang menewaskan 135 Aremania itu.
“Kita belajar dari tragedi (Kanjuruhan) dan kita bersedih dengan kejadian tersebut. Tetapi tragedi itu jangan sampai mempengaruhi perjalanan kita di masa depan.”
“Besok (Sabtu sore, Red.) adalah hari spesial dan kita tahu bagaimana cara untuk mengingat tragedi itu, adalah dengan kemenangan. Saya berharap bisa melakukan itu. Kemenangan itu akan kita persembahkan untuk keluarga besar kita,” tegas Fernando Valente.
Sementara dari kubu tim tamu, PSS Sleman, juga ingin mempersembahkan yang terbaik untuk suporternya.
Sebab selama ini, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, merasa agak jauh dari suporter. Tetapi dengan kedatangan ratusan suporter saat timnya berlatih, menjadikan sebuah sinyal, bahwa PSS Sleman harus menunjukkan yang terbaik dan meraih tiga poin.
“Kami tahu pemain dan pelatih Arema sangat baik. Ini akan menjadi pertandingan sulit untuk kami.”
“Bagi kami, Arema tak cocok berada di peringkat bawah. Mereka punya tim bagus dengan pelatih yang juga bagus. Tapi kami ingatkan juga bahwa fans mendukung kami datang ke latihan. Kami harus menang, karena ini sesuatu yang spesial bagi mereka,” kata Mirian dalam sesi konferensi pers, Jumat (29/9/2023).
PSS Sleman sendiri, tambahnya, saat ini kondisi baik meski jarak antar pertandingan cukup ketat.
PSS, sebut Marian, mengandalkan kekompakan tim, sehingga faktor fisik tak menjadi satu-satunya faktor penentu permainan.
Hal senada disampaikan kapten tim PSS Sleman, Kim Kurniawan. Pemain naturalisasi ini mengaku, kehadiran suporter pada sesi latihan terakhir sebelum bertolak ke Bali, menjadi sinyal betapa pentingnya laga melawan Arema untuk mereka.
Kim mengaku siap memberikan segala kemampuannya, untuk bisa meraih tiga poin dari Arema.
“Kami sampaikan apresiasi pemain dengan kedatangan suporter di latihan. Atmosfer luar biasa, kita semua merasakan itu.”
“Pertama suntikan motivasi, kedua pemain sadar kepentingan laga besok lawan Arema untuk PSS,” tandasnya.
Kim juga mengungkap pentingnya bisa meraih kemenangan saat menghadapi Arema di Bali, di mana para pemain bisa mengembalikan kepercayaan suporter.
“Tentu bukan hanya ingin tampil bagus dan meraih tiga poin. Karena kita tahun betapa pentingnya tiga poin untuk suporter kita.”
“Kita ingin mengembalikan kepercayaan dan dukungan, dengan kemenangan ini. Kami mohon doa agar besok bisa meraih tiga poin,” pungkas Kim. (*/ Ra Indrata)
Prakiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3): Julian Schwarzer; Bagas Adi Nugroho, Ichaka Diarra, Mikel Tata, Achmad Maulana; Charles Raphael, Ariel Lucero, Muhammad Rafli; Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Gustavo Almeida.
Pelatih: Fernando Valente
PSS Sleman (4-3-3): Muhammad Ridwan; Thales Lira, Jihad Ayoub, Ibrahim Sanjaya, Abduh Lestaluhu; Wahyudi Hamisi, Kei Sano, Jonathan Bustos; Todd Ferre, Esteban Vizcarra, Hokky Caraka.
Pelatih: Marian Mihail
Head to Head Arema FC vs PSS Sleman
26/01/23 PSS Sleman vs Arema FC 2-0
05/08/22 Arema FC vs PSS Sleman 0-0
13/01/22 Arema FC vs PSS Sleman 2-0
19/09/21 PSS Sleman vs Arema FC 2-1
24/09/19 Arema FC vs PSS Sleman 4-0
Lima Laga Terakhir Arema FC
23/09/23 Persebaya Surabaya vs Arema FC 3-1
16/09/23 Arema FC vs Persita Tangerang 0-0
01/09/23 Bhayangkara FC vs Arema FC 0-2
28/08/23 Arema FC vs Persikabo 1973 1-0
20/08/23 Persija Jakarta vs Arema FC 2-2
Lima Laga Terakhir PSS Sleman
24/09/23 PSS Sleman vs Madura United 1-1
17/09/23 Borneo FC vs PSS Sleman 1-0
03/09/23 PSS Sleman vs PSM Makassar 0-0
26/08/23 PSS Sleman vs Persebaya Surabaya 0-0
18/08/23 Persita Tangerang vs PSS Sleman 2-3