Malang Post – Pasien tim medis Arema FC, masih saja belum berkurang. Bahkan hingga Selasa (26/9/2023) ini, ada lima pemain yang harus mendapatkan perawatan khusus.
Mereka juga belum bisa bergabung dengan pemain lainnya, untuk melalap menu latihan yang disodorkan pelatih Arema FC, Jose Fernando Martin Valente.
Pemain-pemain itu adalah Asyraq Gufron, Greg Nwokolo, Samuel Balinsa dan sang kapten tim Johan Ahmat Farizie.
Lalu bertambah satu, Dedik Setiawan, yang harus ikut menjadi pasien. Setelah pemain asli Malang ini, terkena hamstring ketika Arema FC, dijamu Persebaya Surabaya, Sabtu (23/9/2023) lalu.
Ketika itu, setelah mencetak gol ke gawang Persebaya, di menit 66, Dedik tidak sempat melakukan selebrasi. Bahkan pemain bernomor punggung 27 itu, terlihat memegangi paha kirinya sambil meringis kesakitan.
Meski sudah mendapatkan perawatan di tengah lapangan, tapi Dedik belum bisa pulih. Dia pun ditarik keluar. Digantikan Ginanjar Wahyu Ramadhani.
“Dedik mengalami cedera hamstring kemarin. Tapi masih tergolong cedera ringan. Insya Allah dia bisa bermain di pertandingan selanjutnya,” kata Dokter Tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi, SpKO.
Karenanya, usai dijamu Persebaya, skuad Arema FC langsung kembali ke Malang. Untuk bisa memberikan perawatan ekstra kepada Dedik dan pemain yang cedera lainnya.
Bahkan kabar bagusnya, setelah dirawat intensif, Dedik dan Greg Nwokolo diprediksi bisa kembali bergabung dengan pemain lainnya. Termasuk juga dipersiapkan untuk menjamu PSS Sleman, pada Sabtu (30/9/2013) mendatang.
“Dedik dan Greg sudah bisa mengikuti latihan kembali ke tim besok (27/9/2023). Untuk Balinsa, Gufron, dan Jhon masih tahap pemulihan.”
“Karena saat lawan Persebaya itu, otot kaki Dedik hanya kelelahan, jadinya kena hamstring. Tapi setelah istirahat, dia bisa segera pulih,” tambahnya.
Memang dari lima pemain tersebut, tenaga Dedik Setiawan yang paling dibutuhkan Arema FC, untuk bisa merealisasikan keinginan manajemen. Yakni mengalahkan PSS Sleman di kandang sendiri. Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Tiga poin itu sangat dibutuhkan Singo Edan, untuk segera bisa mentas dari zona degradasi. Karena saat ini Arema masih berkutat di zona degradasi, di peringta ke-16 dengan mengantongi 10 poin.
Sedangkan jarak Arema FC dengan peringkat ke-15, yakni Persita Tangerang, yang sudah berada di zona aman, adalah empat poin.
Menang pun, belum membuat Arema lepas dari zona degradasi. Harus menunggu hasil pertandingkan lainnya. Sebab Persita yang jadi lawan terdekat Arema untuk meraih poin sempurna, sehari berselang harus dijamu Persib Bandung.
Sementara dari striker Arema FC lainnya, kecuali Gustavo Almeida, hanya Dedik yang bisa mencetak gol.
Hingga pekan ke-13 bersama Arema FC, Dedik Setiawan telah mengemas dua gol untuk Singo Edan.
Gol pertama dia lesakkan saat melawan Persikabo 1973 dan gol kedua dibuat pemain 29 tahun itu, saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo. (*/ Ra Indrata)