Malang Post – Universitas Brawijaya (UB) kembali mengukuhkan empat dosen menjadi professor, Minggu (24/9/2023) di Gedung Samantha Krida.
Mereka adalah Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti, M.P., sebagai profesor aktif ke-17 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), profesor aktif ke-180 di UB, serta menjadi profesor ke-339 dari seluruh profesor yang dihasilkan UB.
Prof. Dr. Rofiaty, S.E., M.M., sebagai profesor aktif ke-23 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), profesor aktif ke-181 di UB. Serta menjadi profesor ke-340 dari seluruh profesor yang telah dihasilkan oleh UB.
Prof. Dr. Ir. Kuswati, M.S., sebagai profesor aktif ke-19 di Fakultas Peternakan (FAPET) dan profesor aktif ke-182 di UB, serta menjadi profesor ke-341 dari seluruh profesor yang telah dihasilkan oleh UB.
Prof. Dr. Dra. Asfi Manzilati, M.E., sebagai profesor aktif ke-24 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan profesor aktif ke-183 di UB, serta menjadi profesor ke-342 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.
Prof. Dr. Rofiaty, S.E., M.M.
Persaingan bisnis telah memasuki era digital dan persaingan global. Kondisi ini menuntut para pelaku bisnis beradaptasi terhadap perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, mereka harus memperbarui informasi-informasi agar mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.
Meski banyak menghadapi tantangan, pelaku usaha harus terus semangat dan berkeinginan tinggi untuk meraih kinerja yang tidak hanya dari segi finansial saja, melainkan juga kepuasan kerja serta prestige jika telah berhasil.
Oleh karena itu, pelaku bisnis perlu melakukan terobosan baru agar tetap survive, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Salah satu terobosan baru tersebut menggunakan model entrepreneurial flexible orientation.
Model entrepreneurial flexible orientation merupakan konsep yang di kembangkan dengan memadukan entrepeneurial orientation, fleksibilitas, kemampuan menyesuaikan terhadap perubahan kondisi lingkungan bisnis, dalam mewujudkan agilitas strategi dan inovasi guna meningkatkan kinerja organisasi.
Entrepreneurial Flexible Orientation digunakqn mewujudkan agilitas strategi dan inovasi guna meningkatkan kinerja organisasi.
Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti, M.P
Perikanan berkelanjutan menjadi kata kunci dalam pembangunan perikanan dimasa yang akan datang. Dengan demikian pemanfaatan sumberdaya ikan diarahkan menghasilkan manfaat yang optimum, namun harus tetap berkelanjutan dan stock ikan tetap lestari.
Oleh karena itu, perkembangan armada penangkapan ikan harus dikendalikan secara efektif agar sumberdaya ikan berada pada pemanfaatan yang sesuai.
Hal ini sesuai fakta bahwa sekitar 60 persen dari 250 juta penduduk Indonesia tinggal di daerah pesisir dan lebih dari 7,5 persen menggantungkan hidupnya wilayah pesisir (Putri & Idajati, 2021).
Untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya perikanan, diperlukan komitmen dari semua pihak (stakeholders) dapam menjaga dan mengelola kualitas serta daya dukung sumberdaya laut dan pesisir.
Terdapat tiga komponen penting dan menjadi kunci dalam pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan yaitu (1) sistim alam/ natural system atau ekologi antara lain ikan, ekosistem dan lingkungan biofisik (2) system manusia (human system), mencakup seluruh aktifitas dari nelayan, pengolah ikan, pengguna, komunitas perikanan, lingkungan social, ekonomi dan budaya serta (3) system pengelolaan perikanan (fisheries management system), mencakup kegiatan perencanaan dan kebijakan perikanan, manajemen perikanan, dan pembangunan perikanan.
Laut di masa lalu kerap dipandang sebagai sumber daya yang terbuka bagi siapapun (open access) serta menjadi milik bersama (common property).
Tanggung jawab nelayan maupun industri perikanan untuk melakukan pengelolaan sumberdaya menjadi tidak jelas sehingga menyebabkan tangkap lebih (overfishing) (Akoit & Nalle, 2018)
Mata Pencaharian Alternatif (MPA) mampu menghantarkan rumahtangga perikanan mencapai kondisi tahan pangan, tahan sosial dan sejahtera, serta tercipta lingkungan bioekonomi yang seimbang dan berkelanjutan. (M. Abd. Rahman Rozzi)