
STRIKER Arema FC, Samsudin harus jatuh bangun, ketika berlatih bersama Jayus Hariono. Kedua pemain itu tengah mempersiapkan diri menghadapi Persebaya. (Foto: Arema Official Foto)
Malang Post – Derbi Jawa Timur, yang mempertemukan Persebaya vs Arema FC, secara resmi tetap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kandang Bajul Ijo.
Laga pekan ke-13 Liga 1 musim 2023/2024 itu, bakal berlangsung pada Sabtu (23/9/2023) mendatang. Kick off sedianya mulai 15.00 WIB.
Tiket pertandingan yang sudah mulai bisa dibeli Rabu (20/9/2023) malam ini, benar-benar langsung menjadi rebutan Bonek dan Bonita, suporter fanatik Persebaya Surabaya.
Diprediksi stadion berkapasitas 40.800 penonton itu, bakal dipenuhi pendukung tim tuan rumah.
Apalagi sudah empat musim terakhir, Persebaya selalu gagal menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (BBT),Surabaya.
Persebaya terakhir menjamu Arema FC di GBT, pada leg pertama final Piala Presiden 2019 (9/4/2019). Ketika itu, dua tim bermain imbang 2-2. Sebelum akhirnya Arema FC mengalahkan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, sekaligus menjadi juara Piala Presiden.
Sebelumnya di Liga 1 musim 2019, Persebaya harus menggelar laga kandang melawan Arema di luar Surabaya, bahkan hingga ke luar Pulau Jawa. Mereka memilih bermain di Stadion Batakan, Balikpapan.
Berlanjut di Liga 1 musim 2020. Lagi-lagi Persebaya tidak bisa menjamu Arema FC. Bahkan kompetisinya sendiri, hanya bertahan hingga pekan ke-3. Semua itu karena pandemi Covid-19, yang memaksa kompetisi dihentikan.
Saat kompetisi kembali di gelar, meski masih ada pandemi pun, Persebaya juga tak bisa menjamu Arema FC di Stadion GBT.
Penyebabnya pada Liga Liga 1 musim 2021-2022 itu, kompetisi digelar dengan sistem terpusat di Jawa Tengah, Jabotabek dan Bali.
Bahkan di musim lalu, pertemuan Arema di kandang Persebaya pun harus tertunda, hingga akhirnya digelar di pengujung Liga 1 musim 2022-2023. Itupun bermain di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta (11/4/2023).
Lalu bagaimana persiapan Arema FC, ketika akhirnya benar-benar bisa bermain di Stadion Gelora Bung Tomo? Yang tentunya langsung di bawah tekanan puluhan ribu suporter.
Ternyata hal itu tidak menyurutkan nyali Arema FC, untuk bisa merebut tiga poin dari Persebaya. Justru di hadapan pendukungnya sendiri. Bonek dan Bonita.
“Soal suporter Persebaya, tidak ada masalah. Karena mereka tidak ikut bermain.”
“Target kami melawan Persebaya, adalah melakukan yang terbaik, untuk bisa memenangkan pertandingan,” kata Fernando Valente, usai berlatih di Bali, Rabu (20/9/2023).
Pelatih asal Portugal ini juga menyadari, pertandingan melawan Persebaya, penting bagi tim.
Sebab, kata Fernando Valente, semua pemain ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dalam derbi Jawa Timur, yang memang ditunggu-tunggu.
“Karena itu kenapa kami tidak memikirkan soal suporter. Kami ingin pemain-pemain akan tetap fokus pada permainan. Agar bisa terus mengontrol permainan. Dengan sentuhan-sentuhan di lapangan, untuk terus bisa menguasai bola,” tandasnya.
Bahkan dengan bisa bertanding di stadion yang penuh dengan suporter, tambah Fernando Valente, akan bisa memberikan kebahagiaan tersendiri.
“Meski dalam sepak bola, semuanya bisa saja terjadi. Tapi yang kami butuhkan adalah tiga poin dalam setiap pertandingan. Termasuk membuat pemain selalu percaya diri dalam setiap pertandingan. Seperti saat melawan Persebaya nanti,” demikian ujar pelatih berlisensi UEFA Pro ini. (*/ Ra Indrata)