Malang Post – Hingga pekan ke-12 di Liga 1 musim 2023/2024 ini, jumlah pemain Arema FC yang terdaftar di PT Liga Indonesia Baru, ada 30 pemain.
Angka itu sudah mengalami perubahan dari awal persiapan tim, sebelum kick off kompetisi tertinggi di tanah air dimulai. Bahkan ketika itu, sempat menyentuh angka 37 pemain.
Sayangnya dari 30 pemain itu, tidak selalu bisa diturunkan semuanya. Penyebabnya karena ada pemain yang cedera, atau terkena akumulasi kartu kuning.
Belum lagi jika yang harus absen itu, adalah pemain langganan starting line up. Jelas kondisi itu membuat pusing pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente.
Apalagi dalam pandangan pelatih asal Portugal ini, kedalaman skuadra Singo Edan, benar-benar tidak seimbang.
Para pemain pelapis, dinilainya masih perlu peningkatan kemampuan. Agar lebih setara dengan pemain utama.
“Kami tahu bagaimana cara bermain kami. Sayangnya saat ini kami tidak punya komposisi pemain yang selevel,” kata Fernando Valente, Senin (18/9/2023).
Situasi itu, memaksa pelatih berusia 64 tahun itu, harus memasang pemain utama, sekalipun dalam kondisi tidak siap.
Dicontohkan saat Arema FC menjamu Persita Tangerang, Sabtu (16/9/2023) kemarin. Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Ketika itu Fernando Valente terpaksa harus menurunkan Arkhan Fikri. Padahal pemain berusia 18 tahun itu, dalam kondisi yang tidak ideal untuk diturunkan.
Selain hanya sempat sekali berlatih dengan tim, sebelum menghadapi Persita Tangerang. Kondisi Arkhan Fikri juga belum pulih. Tenaganya terlalu terforsir saat bermain untuk Timnas Indonesia U-23.
“Sering kali di sepak bola, yang paling sulit menghubungkan satu pemain dengan pemain lain. Termasuk membuat mereka konsisten dari pertandingan satu ke pertandingan berikutnya,” ujar mantan pelatih Estoril U-23 di Liga Portugal ini.
Bahkan kali ini ketika timnya harus bersiap dijamu musuh bebuyutan, Persebaya Surabaya, pada Sabtu (23/9/2023) mendatang, dia mengaku memiliki banyak masalah.
Salah satunya adalah tidak bisa memurunkan kekuatan terbaiknya. Karena ada beberapa pemain yang harus absen. Penyebabnya karena akumulasi kartu kuning dan masih belum pulih dari cedera.
Yang pasti absen karena akumulasi kartu kuning, adalah striker utama Arema FC, Gustavo Almeida dos Santos. Pemain asal Brasil itu, mengantongi kartu kuning keempatnya, ketika turun melawan Persita Tangerang.
Berdasarkan regulasi Liga 1 musim 2023/2024, dia harus absen dalam sekali laga di pertandingan terdekat. Itu berarti dia harus absen saat dijamu Persebaya Surabaya.
Fakta itu tentu saja menjadi kerugian besar bagi Arema. Apalagi Gustavo Almeida tampil trengginas dan menjadi mesin gol utama Arema FC.
Pemain bertinggi badan 185 cm itu, berkontribusi pada 75 persen gol Arema musim ini. Secara keseluruhan baru mencetak 12 gol. Pemain asal Brasil itu, telah mengemas sembilan gol dari sepuluh pertandingan bersama Singo Edan.
“Kita tahu kita punya banyak masalah. Pemain cedera atau akumulasi kartu. Artinya, kita harus selalu mengganti komposisi pemain.”
“Itu menjadi kesulitan tersendiri bagi kami, dalam menciptakan cara bermain kami,” kata Fernando. (*/ Ra Indrata)