Malang Post – Pola permainan yang nyaris sama, menjadikan babak pertama Liga 1 musim 2023/2024. Antara tuan rumah Arema FC menjamu Persita Tangerang, harus berakhir imbang tanpa gol. Sabtu (16/9/2023) sore.
Pertandingan pekan ke-12 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Juga masih tanpa ada penyelamatan yang berbahaya, dari kiper dua tim.
Hanya sekali peluang didapatkan Arema FC, di menit ke-10. Ketika umpan lambung dari Charles Raphael de Almeida, berhasil diterima Gustavo Almeida dos Santos. Bola berhasil di bawa hingga masuk kotak penalti.
Sayang tendangan menyisirnya, hanya melenceng tipis beberapa centimeter dari gawang Persita, yang dikawal Rendy Oscario.
Setelah itu, pertandingan berjalan nyaris monoton. Kedua tim hanya bermain di lini belakang. Memakai bola-bola pendek dari kaki ke kaki. Berharap pemain lawan terpancing untuk keluar dari sarang. Baru dilakukan serangan.
Kedua tim papan bawah itu, melakukan hal yang sama. Menjadikan permainan hanya berkutat di lapangan tengah saja.
Tetapi memang pola permainan seperti itu, yang tampaknya disetting oleh pelatih asal Portugal ini. Karena, terlihat sekali Arema FC lebih sering bersabar, dengan menarik bola ke belakang. Ketimbang harus memberikan umpan panjang ke sektor serangan.
Sayangnya di babak pertama ini, Arema FC sudah harus menelan kerugian. Bukan karena tak ada peluang yang tercipta. Tetapi justru harus kehilangan pemain.
Di menit ke-23, kapten tim Johan Ahmat Alfarizie harus ditarik keluar. Cederanya kembali kambuh. Posisinya digantikan Mikael Alfredo Tata.
Kemudian di menit ke-37, striker asal Brasil, Gustavo Almeida, diganjar kartu kuning oleh wasit Zetman Pangaribu.
Itu berarti kartu kuning keempat yang didapatkan pemain bernomor punggung 70 tersebut. Yang menjadikannya harus absen di pekan ke-13. Ketika Arema FC akan dijamu Persebaya Surabaya. (Ra Indrata)