
Malang Post – Posisi Kota Batu di ajang Porprov Jatim Vlll 2023 semakin mendekati 10 besar. Ini setelah atlet-atlet Kota Batu menunjukkan tren positifnya. Dimana pada hari Selasa (12/9/2023) dan Rabu (13/9/2023) kemarin, mereka berhasil mendulang 11 emas.
Hingga Kamis (14/9/2023) siang, kontingen Kota Batu berhasil mengumpulkan 17 emas, tujuh perak dan 11 perunggu. Jumlah raihan emas tersebut, telah melebihi target KONI Kota Batu, yang hanya mematok 15 medali emas.
Lima medali emas terakhir didapatkan dari atlet selam Kota Batu, yakni Ahmad Fahrezi Anwar. Dia meraih medali emas dari nomor 100 meter Bifin Putra di Jombang.
Sementara itu, di kota tetangga, yakni Kota Mojokerto, Tim E-Sport Kota Batu meraih medali emas dari nomor Free Fire, keempat atlet E-Sport itu adalah Arman Hafif Sobirin, Nikhil Tegas Surya Maulana, Saputra, Nyoman Arya Maulana Pamungkas dan Asyiul Huda Hafidz Rizal Pratama.
Lalu di kota yang sama, dari cabor Gulat berhasil menyumbangkan dua medali emas di hari yang sama. Keduanya atlet itu adalah Saeful Anwar, meraih medali emas di nomor bebas putra 65 kg dan Adam Maulana meraih medali emas kelas bebas putra 74 kg.
Lalu di Saradan, Kabupaten Madiun, atlet paralayang Kota Batu juga berhasil merebut medali emas. Emas itu diperoleh dari nomor ganda campuran, yang diikuti oleh dua atlet yakni Syahdana Revi dan Nauffal Hammam. Banjir medali emas itu, berhasil mendongkrak posisi Kota Batu per hari Kamis (14/9/2023), berada di urutan 14 dari 38 kota/kabupaten.
Dibandingkan perolehan medali Porprov tahun 2022 lalu, yakni Kota Batu hanya mendapatkan 11 medali emas, 20 medali perak dan 11 medali perunggu. Artinya saat ini tinggal menggenjot perolehan medali perak. Sehingga semua target bisa terpenuhi.
“Terimakasih atas kerja keras semua pihak. Mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, Satgas Porprov Kota Batu hingga masyarakat yang tidak berhenti berdoa untuk keberhasilan para atlet,” tutur Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi.
Meski sudah memenuhi target perolehan medali emas. Sentot mendorong seluruh cabor untuk terus berusaha maksimal. Untuk menambah perolehan medali di waktu yang tersisa.
Lebih lanjut, dia juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Batu. Sebab salah satu cabor andalan Kota Batu, yang diharapkan bisa membawa pulang emas tidak dilaksanakan hingga usai.
“Mohon maaf untuk pecinta olahraga tinju di Kota Batu. Tahun ini tinju tidak bisa memberikan hadiah medali emas seperti Porprov tahun sebelumnya. Karena pertandingan tinju di Porprov Jatim dihentikan pelaksanaannya,” ujarnya.
Sementara itu Dewan Kehormatan KONI Kota Batu, Didik Machmud turut mengapresiasi prestasi duta olahraga Kota Batu, yang telah berjuang sebaik mungkin di Porprov Jatim VIII 2023.
“Luar biasa, karena bisa melampaui target. Semua berkat kerja sama yang bagus. Baik dari pengurus, Pengcab, Pelatih dan official. Serta doa masyarakat Kota Batu dan peran pemerintah, terkait dengan pemberian dana untuk KONI,” ujar Didik. (Ananto Wibowo)
Disisi lain, Didik juga memberikan apresiasi pemberian bonus untuk atlet peraih medali. Dengan adanya hal tersebut, dia juga berharap ada bonus untuk pelatih.
“Untuk Pengcabnya perlu juga diberikan peningkatan bantuan pembinaan. Raihan medali tersebut adalah bukti terpenuhinya fasilitas untuk pembinaan dan pencarian bibit atlet,” ujarnya.
Dengan perolehan medali tersebut, dimana masih ada waktu untuk mendulang mendali tambahan lagi. Didik sangat yakin, para atlet Kota Batu bisa menambah lagi perolehan medali.