Malang Post – Pemain Timnas Indonesia milik Arema FC, Arkhan Fikri, sudah kembali bergabung dengan skuadra Singo Edan. Dalam pemusatan latihan di Denpasar, Kamis (14/9/2023).
Itu setelah pemain berusia 18 tahun tersebut, harus meninggalkan rutinitas Arema FC di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Terhitung sejak pekan ke-8, Arkhan Fikri sudah berada di Timnas Indonesia. Mengikuti ajang Piala AFF U-23. Ketika itu Timnas Indonesia U-23 menjadi runner up dan Arkhan Fikri terpilih sebagai pemain terbaik.
Lalu dilanjutkan turun di kualifikasi Piala Asia U-23. Bahkan pemain kelahiran Serdang Bedagai Sumatera Utara itu, ikut mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke partai final Piala Asia U-23 di Qatar, April 2024 mendatang.
Tak heran jika sampai pekan ke-11 lalu, Arkhan Fikri baru turun di tujuh pertandingan. Total baru 312 menit dia turun membela Arema FC. Karena hanya saat lawan Barito Putera, pada (5/8/2023) lalu, Arkhan Fikri turun penuh. Selebihnya dia digantikan atau mengganti pemain lainnya.
Bahkan ketika Jose Fernando Valente ditunjuk sebagai pelatih Arema FC, pada 22 Agustus 2023 lalu, pemain kelahiran 26 Desember 2004 itu, belum pernah ikut berlatih sama sekali.
“Sebenarnya waktu keberangkatan Arkhan, sama dengan rombongan dari Malang. Tetapi dia berangkat terpisah. Sekarang dia sudah berada di Bali dan sudah ikut latihan bersama tim,” kata Asisten Pelatih Arema, Kuncoro, Kamis (14/9/2023).
Bisa jadi kembalinya mantan pemain Barito Putera U-18 ini, tidak sekadar ikut menjalani pemusatan latihan bersama Arema FC.
Bahkan pemain yang saat ini memiliki harga Rp2,1 miliar –berdasarkan Transfermarkt- ini, bakal dipersiapkan untuk turun saat menjamu Persita Tangerang, Sabtu (16/9/2023) lusa.
Sebab hadirnya Arkhan Fikri, menjadikan Fernando Valente, memiliki lebih banyak pilihan di lini tengah. Karena penampilan konsisten Arkhan Fikri bersama Timnas Indonesia, pasti menjadi pertimbangan utama pelatih asal Portugal ini.
Belum lagi, dalam regulasi Liga 1 musim 2023/2024, tetap mewajibkan setiap tim memainkan minimal satu pemain U-23 dalam starting eleven.
Aturan tersebut tertuang pada Bab IV tentang prosedur pertandingan pasal 22 poin ketiga. “Klub wajib memainkan 1 orang pemain U-23 dalam starting XI dengan durasi bermain minimum 45 menit.”
“Kalau gabung tim tentu kita siapkan. Tapi soal bermain atau tidak, itu tergantung skema pelatih kepala nanti bagaimana,” sebut pelatih asli Malang ini.
Sebelumnya, ketika Arkhan ikut membantu Timnas Indonesia U-23, lolos ke Piala Asia U-23 2024 di Qatar nanti setelah memenangi babak kualifikasi, Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, sempat memberikan ucapatan selamat.
Ketika itu Indonesia U-23 lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024, setelah menjadi juara Grup K dengan koleksi enam poin.
Timnas asuhan pelatih Shin Tae-yong itu mampu meraih dua kemenangan sekaligus menghadapi Cina Taipei U-23 dan Turkmenistan U-23.
Pada laga pertama, Skuad Garuda Muda menaklukkan Cina Taipei U-23 dengan skor telak 9-0. Sementara, pada laga kedua, giliran Turkmenistan U-23 dengan skor 2-0.
“Selamat untuk Timnas Indonesia U-23 sudah lolos ke Qatar. Semoga Timnas Indonesia U-23 selalu diberi kesuksesan dan kelancaran untuk membawa sepak bola Indonesia di ajang internasional,” kata Wiebie, ketika itu.
Doa terbaik juga disampaikan Wiebie Andriyas, untuk Arkhan Fikri. Apalagi pemain berusia 18 tahun itu, masih berpeluang tampil di putaran final Piala Asia U-23 2024 bersama Timnas Indonesia U-23.
Karena dalam dua laga kualifikasi yang dilakoni Indonesia U-23, Arkhan selalu menjadi andalan Shin Tae-yong. Terbukti gelandang asal Serdang Bedagai itu selalu tampil sebagai starter.
“Untuk Arkan, saya doakan semoga sukses selalu bersama Timnas. Tetap semangat,” sebut Wiebie Andriyas. (*/ Ra Indrata)