Malang Post – Pundi-pundi medali terus dikumpulkan kontingen Kota Batu di ajang Porprov Vlll Jatim 2023. Hingga Selasa, (12/9/2023) pukul 18.00 WIB. Kontingen Kota Batu berhasil mendulang 11 medali emas, tujuh medali perak dan sembilan medali perunggu.
Dengan perolehan medali tersebut, posisi Kota Batu terus merangkak naik. Untuk perolehan medali emas, satu medali disumbangkan oleh cabang olahraga (cabor) berkuda dan selam. Kemudian masing-masing dua emas disumbangkan dari cabor balap sepeda, paralayang dan gulat. Lalu tiga medali emas disumbangkan cabor tarung drajat.
Lalu untuk tujuh medali perak, disumbangkan oleh cabor berkuda, balap sepeda, catur, paralayang, tarung drajat, wushu dan menembak. Sementara itu, untuk sembilan medali perunggu disumbangkan cabor berkuda, menembak, gulat, jujitsu, wushu, tarung drajat dan selam masing-masing menyumbangkan satu medali dan dua medali perunggu lain disumbangkan cabor billiard.
Peroleh medali emas teranyar, dipersembahkan atlet balap sepeda Kota Batu, Fajar Abdul Rahman. Dia berhasil menyumbangkan dua emas untuk Kota Batu dari nomor MTB XC Eliminator (XCE) putra dan MTB DHI (downhill individual) putra. Lalu enam atlet selam Kota Batu, juga berhasil meraih medali emas di nomor 4×50 meter estafet bifin mix.
Kemudian dua atlet paralayang kota ini, juga berhasil mengawinkan medali emas. Pada nomor ketepatan mendarat. Dua medali emas ketepatan mendarat putra dan putri ini direbut oleh Naufal Hammam dan Susana Dwi Cahyanti. Dengan keberhasilan itu, KONI Kota Batu langsung memberikan bonus mentas sebesar Rp5 juta kepada para atlet peraih medali emas.
“Terima kasih kepada para atlet Kota Batu yang telah berjuang keras untuk meraih medali emas. Kami berharap perolehan ini bisa semakin mendongkrak semangat atlet Kota Batu. Untuk merebut medali selanjutnya dan mempertahankan tren positif ini,” ujar Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi.
Sebagai informasi, kedua atlet paralayang tersebut mendapatkan medali emas karena mendapatkan point terendah.bHammam mendapatkan point delapan. Sementara atlet di ranking bawahnya, yakni Rafael Gilbert Wahyu Ali dari Kabupaten Blitar mendapatkan point 126. Disusul di ranking ketiga Recky Bayu Syahputro dari Kota Malang mendapatkan poin 146.
Sementara di ketepatan mendarat putri, Susan mendapatkan poin 187, disusul Aisyah Indika Desta Rahmadany dari Kabupaten Pacitan mendapatkan poin 439. Kemudian Nadilla Maharani dari Kabupaten Blitar mendapatkan 488 poin.
Sementara itu, Pelatih Paralayang Kota Batu, Siswoyo menjelaskan, bahwa dalam Porprov Jatim ini, Kota Batu menurunkan 10 atlet. Terdiri dari enam atlet putra dan empat atlet putri. Para atlet ini mengikuti kelas perorangan putra dan putri, beregu putra dan putri, beregu campuran dan XC beregu.
“Para atlet jarang terbang disini, karena venue ini masih baru. Sehingga kondisi tempat ketepatan mendaratnya masih bagus. Lalu mobilitasnya juga cepat sebab ketinggiannya dibawah 100 meter. Namun untuk kelas XC (Cross County) nanti yang perlu berpikir dan bermain berat. Tapi hal itu bukan hanya dihadapi kontingen Kota Batu. Namun semua kontingen akan merasakan,” terang Siswoyo.
Dalam kelas XC para atlet memang dituntut untuk beradaptasi dengan cepat. Meski begitu, dirinya sangat yakin, para anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan lagi.
“Target perolehan medali emas yakni dua emas sudah terpenuhi. Insya Allah melihat kondisi saat ini bisa lebih,” ujarnya.
Lebih lanjut, di cabor gulat, Rizki Putra Ardiansyah berhasil meraih medali emas dari nomor 130 kg Grego. Setelah mengalahkan atlet dari Tuban dalam final Porprov VIII Jatim di GOR Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Senin malam.
Raihan medali emas ini semakin melengkapi perolehan medali cabor gulat. Dimana sebelumnya, cabor gulat sudah menyumbangkan satu emas dan satu perunggu.
Pelatih Gulat Kota Batu, Ruli Evan Perdana bersyukur dengan raihan tersebut. Dia mengungkapkan peluang Kota Batu untuk menambah medali masih terbuka. Mengingat masih ada beberapa nomor yang belum dipertandingkan.
“Semoga hari ini dan seterusnya bisa mendapatkan medali. Di hari ketiga ini kami menurunkan tiga atlet. Semoga bisa mendapatkan lagi medali emas,” ujarnya. (Ananto Wibowo)