Malang Post – Kontingen Kabupaten Malang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII/2023 terus menambah perolehan medali. Update per hari ini, Senin (11/09/23), Kabupaten Malang membukukan 7 (tujuh) medali emas.
Perolehan medali emas ini, diantaranya dari cabor Berkuda (1 emas), Gulat (2 emas), dan Woodball (1 emas). Dan, dia tambahan medali emas terbaru ini, dari cabor sepatu roda (1 emas) dan senam (2 emas).
Medali emas Woodball, disumbangkan dari kelas women single stroke oleh Aileen Christabel Melati Putri. Sedangkan, atlet Skateboard atas nama Muhammad Maulana Malik Ibrahim, berhasil meraih medali emas dan Pelangi Khea Ramdani meraih medali perak.
Ketua Pengkab Perserosi Kabupaten Malang Priyo Sudibyo mengatakan, disumbangkannya medali emas dan perak yang diraih atlet skateboard anak asuhnya tersebut, menambah perolehan medali di Porprov VIII Jatim.
“Kami sangat bangga dengan mereka karena berhasil menyumbangkan medali emas dan perak untuk Kabupaten Malang,” ujarnya
Sementara itu, atlet cabor Berkuda Kabupaten Malang di ajang Porprov Jatim VIII ini, menyumbangkan dua medali bagi Kabupaten Malang. Yakni, 1 medali emas dan 1 medali perunggu.
Raihan medali tersebut disumbangkan oleh Z Arifin yang turun di kelas F, yang berhasil meraih medali emas, sedangkan Nima Adam harus puas mendapatkan medali Perunggu, saat turun dikelas J.
Pelatih berkuda Pordasi Kabupaten Malang, Suhendro mengatakan, cabornya hanya menyumbang dua medali. Sementara, target yang dicanangkan adalah 3 medali emas bagi Kabupaten Malang.
“Mohon maaf, Pordasi baru bisa menyumbangkan dua medali, satu medali emas dan satu medali perunggu,” ucap Suhendro, dikonfirmasi, Minggu (10/9/23) malam.
Lebih lanjut Hendro mengatakan , dalam kejuaraan balap kuda ini, tim asuhannya mendapat kendala yakni pada fisik kuda pacu. Dikatakan, kaki kuda mengalami keseleo, dan tidak diperbolehkan bertanding.
Masih kata Hendro, persaingan di sektor berkuda saat ini cukup ketat, untuk kelas J terlihat persaingan saat mendekati finish. Menurutnya, kekuatan atlet berkuda di setiap daerah terlihat merata.
“Kabupaten Malang hanya selisih di waktu akhir karena perbedaan finisih pada kepala kuda. Tadi di kelas J, kita selisihnya sedikit, hanya di kepala kuda saja, Sehingga, atlet berkuda Kabupaten Malang harus puas berada di peringkat 3 atau mendapatkan medali perunggu,” ungkapnya.
Sementara itu, KONI Kabupaten Malang sementara ini juga mendapatkan tambahan medali perak dan perunggu. Per hari ini, tercatat perolehan 7 medali perak dan 3 medali perunggu. Medali perak diantaranya, diraih atlet cabor angkat besi (3 perak) , Taekwondo (1 perak), dan pencak silat (1 perak). (Choirul Amin)