Malang Post – “Narkoba membuat hati gelap gulita… Stop Narkoba… Stop minuman keras…”. Begitu sebait puisi yang diteriakkan salah satu peserta dalam Lomba Menyanyi Kampung Tirto Benar (Bebas dari Narkoba), Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Rabu (6/9/2023) sore, berlangsung lomba menyanyi dalam rangka Dirgahayu Indonesia diikuti warga dan mahasiswa yang ngekos di seputaran Jalan Tirto. Sebuah panggung berdiri di ujung Gang Jalan Tirto Rahayu masuk RT02/RW04.
Berbagai elemen, tokoh masyarakat hadir dalam acara, termasuk pihak Muspika Dau, Kapolsek Dau, Kompol Triwik W dan Lurah Landungsari, Asyarul Khakim. Hadir pula personel Sat Resnarkoba Polres Malang serta KBO Satresnarkoba Polres Malang, Iptu Umarji.
Rabu petang, satu persatu peserta naik ke panggung. Uniknya, beberapa peserta membawakan pertunjukan unik dari daerah asalnya. Sekitar Pukul 20.21 WIB, 2 pemuda memakai pakaian khas adat Dayak Borneo. Selain menari khas Dayak, pemuda lain mengiringinya dengan Sape.
Pukul 20.45 WIB, naik ke panggung, seorang pemuda membacakan puisi. Sebaris puisinya tegas diteriakkan, “…membuat hati gelap gulita…stop narkoba,stop miras…”. Pekik kata-kata peserta disambut riuh penonton.
Selain menyanyikan lagu daerah tempat asalnya, seperti Mapelasso Sulawesi Selatan, ada juga yang menembangkan lirik lagu nasional, dangdut dan pop. Lagu Iwan Fals pun dilantunkan salah seorang peserta.
Di sela-sela acara, Lurah Landungsari, Asyarul Khakim mengungkap jika acara Rabu malam ini menjadi satu wadah untuk menjalin komunikasi dengan warga dan pemuda-pemudi pendatang yang berdomisili di Lansungsari.
Terpisah diwawancarai selepas pemberian hadiah, Kasat Narkoba Polres Malang, AKP Subijanto menyebutkan jika lomba menyanyi Rabu malam merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung di Kampung Tirto Benar.
“Di Tirto Kampung Benar, banyak pemuda pemudi yang hobi menyanyi, jadi kami laksanakan lomba menyanyi dan berkreativitas. Jadi wadahkegiatan lebih positif, jauh dari Narkoba, ” ungkap Subijanto. Di akhir acara, Juara 1 lomba menyanyi, direbut Carlos, pemuda yang jago rap dan pop song. (Santoso FN)