Malang Post – Plt Kadispora Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengungkapkan, relokasi pedagang kios Kanjuruhan juga siap dilakukan.
Menurutnya, ini berdasarkan persetujuan dari pihak Bank Jatim selalu ketua Forum CSR Kabupaten Malang, terkait bantuan relokasi.
“Jadi, sesuai yang sudah disetujui Bank Jatim, hari ini anggaran relokasi pedagang kios sebesar Rp 290.797.000, sudah masuk rekening Pemkab Malang,” jelas Firmando, Kamis (7/9/2023) sore.
Soal kapan dimulai relokasi, lanjut Mando, pihaknya masih akan berkonsultasi dengan pihak BKAD dan Inspektorat Daerah Kabupaten Malang, untuk mekanisme pencairan dan penggunaanya.
“Mudah-mudahan prosesnya bisa cepat, tidak menghambat pergeseran pedagang kios. Siapa pelaksana relokasinya, juga masih menunggu arahan dari Pak Bupatu,” imbuhnya.
Rencananya, relokasi kios pedagang yang akan dibangun semi permanen. Ia memperkirakan, secara kalkulasi anggaran biaya relokasi ini masih belum cukup. Sehingga, diharapkan rekanan pelaksana juga sifatnya ikut membantu, tidak sepenuhnya mencari untung.
Mekanisme pengerjaannya sendiri, kata Mando, dilakukan secara bertahap, dan dipisahkan antara pedagang kaos dan merchandise, dengan warung kuliner.
Alternatif tempat relokasi, lanjutnya, berada di sisi selatan Stadion Kanjuruhan, dekat gedung kolam renang. Sebaliknya, jika berada di sisi timur stadion, dikhawatirkan memakan biaya lebih besar untuk pengurukan lahan dan lainnya.
Agar tidak mengganggu aktivitas pekerjaan renovasi stadion, akses untuk aktivitas pedagang dan pengunjung stadion akan dilewatkan di pintu gerbang stadion sisi timur. (Choirul Amin)