Malang Post – Saksi Saksi Yehuwa melangsungkan pertemuan regional dengan mengusung tema ‘Tunjukkan Kesabaran!’. Pertemuan ini berlangsung selama tiga hari (1-3/9/2023) di gedung graha cakrawala Universitas Negeri Malang (UM).
Terdapat 1.200-an jamaah Saksi-Saksi Yehuwa yang hadir pada acara tahunan ini. Rocky Kay selaku ahli hukum Saksi-Saksi Yehuwa Malang menjelaskan, acara pembaptisan dilakukan hari Sabtu 2 September 2023. 1.200 terdiri atas jamaah lama dan puluhan jamaah yang baru dibaptis.
“Pertemuan seperti ini disebut pertemuan besar setahun ada tiga kali. Dua kali pertemuan wilayah, satu kali pertemuan regional. Wilayah itu terdiri dari beberapa sidang,” ungkap Rocky, Minggu (3/8/2023).
Ada pertemuan rutin yang disebut dengan perhimpunan di tempat beribadah yang disebut dengan Balai Kerajaan. Di Kota Malang balai kerajaan terdapat di Kedawung yang digunakan ibadah satu minggu dua kali pada tengah dan akhir pekan.
“Bagi Saksi Yehuwa yang lebih utama lagi adalah mengabar dan mengajar. Mengajar di perhimpunan-perhimpunan. Kalau mengabar adalah berkunjung ke rumah-rumah tanpa melihat latar belakang apapun suku, agama, ras, dan lainnya,” kata Rocky.
“Jadi ajaran kami, semua berdasarkan ajaran di Al-Kitab, itu banyak bisa digali dari Al-Kitab. Ajaran kesabaran juga ada di Al-Kitab. Allah mengatur agar kita bersabar menunggu,” ujar pria asal Malang ini.
Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia (SSYI) merupakan bagian dari saksi Yehuwa seluruh dunia. Saksi Yehuwa berpusat di New York, Brooklyn, dengan banyak kantor cabang yang tersebar di seluruh dunia.
“Jehovah’s Witnesses atau JW nama secara internasional , lebih jauh bisa digali di jw.org.id. Saksi – Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa ada beberapa hal berbeda dengan yang dipahami orang saat ini, terutama tentang kelahiran Yesus,”
Menurut Rocky kelahiran Yesus tidak terjadi pada yang sekarang banyak diperingati 25 Desember. Natal di dalam Al-Kitab tidak ditemukan, yang ditemukan dalam Injil hanya peringatan saat dia (Yesus) mati.
Selain itu, Saksi-Saksi Yehuwa juga melarang untuk minum anggur secara berlebihan hingga menyebabkan mabuk. Alkohol yang tidak berlebihan memang di beberapa negara dapat menjadi penyembuh, tetapi kalau berlebihan itu tidak boleh.
Sementara itu, Toto Prasetyo yang pada acara pertemuan menjadi bagian tata tertib menjelaskan bahwa di Indonesia Saksi-Saksi Yehuwa berjumlah sekitar 30.306an jamaah. Di regional Malang berjumlah 1.200an jamaan.
“Untuk perhimpunan yang ikut ibadah rutin biasanya berjumlah 50 sampai dengan 100 orang. Ini yang baru dibaptis di Malang ada 22an orang, kemarin di Surabaya lebih banyak ada sekitar 40an orang,” kata Toto.
Sementara itu, Handik Wijaya, Saksi-Saksi Yehuwa asal kota Batu mengatakan bahwa dalam pertemuan kesabaran yang terus ditekankan pada jamaah. Kesabaran pada keluarga, lingkungan, dalam menghadapi berbagai masalah perlu yang namanya kesabaran.
“Kami percaya bahwa Allah maha pengasih, agar semua orang memahami kabar baik. Itulah yang menggerakkan kami untuk bertemu dengan sesama kita. Harapannya dalam kehidupan kami bisa diaplikasikan kesabaran ini. Kami yang mengaku sebagai Saksi Yehuwa kalau kami masih kasar maka belum bisa disebut sebagai Saksi Yehuwa,” ungkap Handik. (M Abd Rahman Rozzi)