Malang Post – Kegiatan rutin tahunan Institut Teknologi, Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen Kesdam V/BRW, melaksanakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru).
PKKMB tahun ini berlangsung empat hari. Mulai 28 sampai 31 Agustus 2023.
Sebelum pelaksanaan PKKMB, diawali dengan pra PKKMB. Yang berisi diseminasi tata tertib, lomba twibbon, larangan dan pengarahan terkait barang bawaan.
Wakil Rektor III ITSK, Mayor Ckm Elvianto Wihatno, S.Pd., M.M.Kes, menyebut, diadakannya PKKMB ini sebagai tonggak awal menjadi manusia yang unggul. Karenanya penting untuk dilaksanakan.
Kegiatan yang diikuti sekitar 800 mahasiswa baru kali ini, bertemakan: “Menumbuhkan Sense of Belonging Mahasiswa Sebagai Agent of Change dan Generasi Penerus Bangsa”.
“Tema ini diusung dengan harapan, agent of change dapat menghidupkan dan membawa ITSK menjadi lebih baik lagi. Jaya, jaya, jaya!” tutur Chantika Mahadini A.Md.Akp., M.Psi., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni.
Serangkaian acara PKKMB ini, dibuka dan ditutup oleh Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen, Arief Efendi, S.Kes., SH. (adv.), S.Kep., Ners., MM., M.Kes..
Selain memberikan sambutan di cara pembukaan, Rektor juga memberikan penyematan kepada perwakilan mahasiswa baru, sebagai tanda pengukuhan.
Acara dilanjutkan dengan pelepasan balon, untuk memeriahkan pembukaan PKKMB.
Dalam PKKMB itu sendiri, di isi dengan materi-materi yang menambah wawasan, pengenalan fasilitas dan organisasi kampus.
Materi yang disampaikan ada beberapa. Diantaranya tentang Pembinaan Revolusi Mental: Generasi Unggulan yang Anti Korupsi, Anti Intoleransi, Anti Terorisme dan Radikalisme dan Pemanfaatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
PKKMB diakhiri dengan acara penutupan dan dilanjutkan dengan student day. Yang bertemakan: TEAM (together everyone, active more). Bertujuan meningkatkan kekompokan antar mahasiswa dan menjadi lebih aktif lagi di kehidupan kampus.
Pada kegiatan student day, berisi pertunjukan dari UKM (unit kerja mahasiswa), untuk pengenalan dan promosi UKM.
Hal ini bertujuan supaya mahasiswa mengetahui dan ikut serta pada kegiatan tersebut. Harapannya, mahasiswa tidak hanya kuliah kemudian pulang. Tapi juga aktif dalam berorganisasi di lingkungan kampus.
PRESENSI mahasiswa baru secara digital, bukti langkah upaya dalam transformasi digital universitas 4.0. (Foto: istimewa)
Selain itu, acara student day ini sebagai ajang pemberian reward dari lomba twibbon, yang sebelumnya telah di sosialisasikan oleh panitia.
Ada juga pemberian penghargaan untuk pleton-pleton yang memenuhi kriteria tertentu. Seperti pleton paling rapi dan pleton ter lainnya.
Untuk lebih meriah, student day juga di isi oleh unjuk bakat dari masing-masing pleton, sehingga tidak hanya diisi dari mahasiswa aktif saja. Tetapi student day ini juga menjadi ajang penyegaran setelah padatnya aktifitas PKKMB.
Yang membedakan PKKMB tahun ini dengan sebelumnya adalah, mahasiswa angkatan 2023, memiliki slogan: ‘Cendikia Aditama’. Yang bermakna, supaya mahasiswa dapat menjadikan manusia yang unggul.
Hal ini tercipta dengan keselarasan visi dan misi ITSK RS dr. Soepraoen. Tagline khusus pada PKKMB tahun ini adalah: “Laskar Soepraoen Muda, Cendikia Peradaban Bangsa”.
Selain itu, ITSK RS. dr. Soepraoen sebagai institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Bhakti Karya Husada, yang basisnya adalah kesehatan angkatan darat.
Oleh karena itu, ITSK RS. dr. Soepraoen, menjadi tujuan studi bagi tentara yang ingin melanjutkan karir didunia pendidikan.
Tahun ini terdapat mahasiswa baru yang berasal dari TNI Angkatan Darat dan salah satunya adalah Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat)
Lalu sebagai bukti keseriusan institusi dalam mendukung transformasi digital dan percepatan Universitas 4.0, ITSK RS. dr. Soepraoen menerapkan presensi maba secara digital.
Caranya adalah dengan melakukan pindai barcode yang ada disetiap nametag peserta, dengan perangkat mobile, yaitu ponsel. Jadi presensi tidak lagi dilakukan secara manual.
Jika tahun sebelumnya papermob hanya dengan sedikit formasi, kali ini lebih banyak formasi yang diterapkan. Yaitu sebanyak delapan formasi. Varian warna juga bertambah menjadi tiga varian warna, yaitu putih, hijau dan merah. (*/ Ra Indrata)