Malang Post – PT Liga Indonesia baru, menobatkan salah satu penyelamatan gemilang kiper Arema FC, Julian Garcia Schwarzer, sebagai salah satu dan lima penyelamatan terbaik di edisi Oktober ini.
Penilaian itu diberikan, setelah kiper berpaspor Filipina itu, menepis tandukan pemain Persis Solo, dari jarak hanya dua meter.
Dan kiper muda yang juga putra dari legenda Chelsea, Mark Schwarzer ini, Senin (28/8/2023) kemarin, langsung mencatatkan clean sheet pertamanya di Liga 1 musim 2023/2024.
Tak heran jika sang ayah, Mark Schwarzer, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, melihat penampilan putranya. Seusai melihat langsung penampilannya saat menjamu Persikabo 1973.
Mantan kiper timnas Australia itu, sejak Selasa (22/8/2023) lalu memang tengah berada di Indonesia.
Selain dia melihat secara langsung latihan Julian di Stadion Gajayana Kota Malang. Mark Schwarzer juga ikut berangkat ke Bali, untuk menyaksikan langsung penampilan Julian.
Ketika itulah, dia melihat penampilan putranya sangat melaju pesat. Ketika berseragam Arema FC. Dibandingkan ketika dia bermain di Malaysia.
“Penampilannya cukup bagus. Ia menunjukkan permainan yang meningkat selama memperkuat Arema FC,” kata Schwarzer.
Sekalipun demikian, kiper yang mencatatkan penampilan di atas 100 kali bagi timnas Australia ini, masih melihat ada yang harus dibenahi pada permainan Julian. Salah satunya adalah konsistensinya dalam 90 menit pertandingan.
“Julian harus berusaha memanfaatkan kesempatan bermain yang ia dapatkan sebaik mungkin. Salah satunya adalah dengan menunjukkan konsistensi saat berlatih dan bermain,” kata mantan kiper berusia 50 tahun itu.
Julian Garcia Schwarzer sendiri, saat ini menjadi andalan Arema FC di sektor penjaga gawang. Sejak bergabung dengan tim tersebut, posisi pemain kelahiran Inggris ini tak tergantikan. Debut pertamanya bersama Arema FC, dimulai di laga pekan ke-5. Saat Arema FC bermain imbang 1-1 dengan Persis di Solo.
Julian juga beberapa kali melakukan penyelamatan krusial dan membantu Arema FC meraih kemenangan pertama mereka di Liga 1 2023/2024, lawan Persikabo 1973. Tercatat Julian Garcia melakukan dua penyelamatan dan sejumlah intersep untuk menjaga gawangnya tak kebobolan pada laga tersebut.
Schwarzer juga senang dengan keputusan Julian bergabung dengan Arema FC.
Menurutnya, bergabung dengan klub berlogo kepala singa tersebut, merupakan hal yang sangat berguna dalam berkembangnya karier Julian di kancah sepak bola profesional.
“Saya senang Julian bisa ke Malang. Di sini, ia bisa main secara reguler. Ini adalah hal yang sangat berharga baginya.”
“Sayang sekali, di Malaysia lalu, ia tidak mendapat kesempatan tersebut. Ketika ada tawaran dari Indonesia, saya senang. Sepak bola di sini kompetitif. Ini adalah hal bagus untuk Julian,” kata kiper yang pernah ‘dihargai’ hingga Rp64 miliar ini. (*/ Ra Indrata)