Malang Post – Senyuman tersembul dari wajah Farhan, salah seorang sopir yang baru usai menjalani tes urine. Ia adalah 1 dari 150 sopir yang mengikuti tes urine dadakan dari giat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang. Hasil tes, semua sample dipastikan negatif atau tidak ada sopir disinyalir pemakai narkoba.
Tes urine, Jumat (25/8/2023) dimulai sekitar pukul 08.47 WIN di terminal Karangkates Sumberpucung, Kabupaten Malang. Tampak mengikuti giat, anggota Sat Narkoba Polres Malang, pihak Dishub Kabupaten Malang dan anggota Sat Lantas Polres Malang.
Di sisi Timur, anggota Dishub dan Sat Lantas mengatur arus lalu lintas serta mengarahkan sopir kendaraan roda empat masuk parkiran terminal karangkates. Sopir yang masuk selepas parkir, menuju meja petugas BNN. Sebelumnya, anggota memberikan penjelasan maksud dan tujuan tes urine.
Di belakang meja tim peneliti sample urine, terparkir mobil dinas BNN berspanduk tulisan, Tes Urine Bagi Pengemudi Angkutan Barang dan Orang dalam mendukung P4GN, Tertib Lalu Lintas dan Berkendara. P4GN tidak lain yaitu pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Ya, seperti disampaikan Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Candra Hermawan, SH MTr Hanla MM, tes urine bagi sopir ini dimaksudkan agar para sopir kendaraan terhindar dari narkoba sehingga meminimalisir ancaman kecelakaan saat berkendara.
Sekitar pukul 09.14 WIB, Farhan, warga Kromengan usai menyerahkan pot sample urine. Sopir truk ternak ayam ini dalam perjalanan menuju Kalipare. Ia tampak tenang menunggu hasil tes.
“Saya mau ke Kalipare Mas. Saya Alhamdulillah tidak pernah pakai seperti itu. Saya dua kali ini ikuti tes urine, ” ungkap Farhan, seraya menanggapi panggilan hasil tes dan dinyatakan negatif. Ia diperkenankan melanjutkan perjalanan. Mengambil KTP dan tersenyum.
“Kita BNN melaksanakan deteksi dini, terhadap sopir-sopir, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Pelaksanaan ini juga dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan dan masyarakatnya merdeka dari bahaya narkoba, ” urai Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Candra Hermawan, SH MTr Hanla MM.
“Hasilnya dari 150 sample tes urine semua negatif. Bersyukur sopir-sopir mulai sadar. Diharapkan terus menyadari bahwa narkoba dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, ” ungkap Candra.
Lalu bagaimana jika ada warga atau saudara yang diketahui memakai narkoba. Candra mengimbau, masyarakat agar tidak takut mencegah. Bisa dengan melapor atau melakukan konsultasi ke kantor BNN, HMC atau RSJ Lawang.
“Jangan takut mencegah penyalahgunaan narkoba. Bila ada, silahkan lapor ke BNN, HMC atau ke RSJ. Kami juga menerima konsultasi serta laporan. Bila takut, sehingga menutup-nutupi, lama-lama pemakai narkoba bisa saja gila, ” urai Candra. (Santoso FN)