Malang Post – Universitas Negeri Malang, mengelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), pada 17-19 Agustus 2023 secara luring. Dengan protokoler yang berlaku.
Pembukaan PKKMB UM, dilaksanakan pada 17 Agustus 2023. Di Stadion Cakrawala UM, bersama dengan kegiatan upacara HUT RI ke-78, sambutan dari Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, serta peringatan Dies Natalis UM ke-69.
Diikuti 9.288 mahasiswa baru UM. Dimana 8.407 diantaranya, merupakan mahasiswa sarjana dan sisanya mahasiswa pascasarjana.
Kegiatan diawali dengan upacara peringatan HUT RI ke-78, sekaligus pembukaan secara simbolik oleh Rektor dan Wakil Rektor UM. Dilanjutkan dengan Launching Dies Natalis UM ke-69.
Susunan kegiatan Launching Dies Natalis, yaitu penerbangan burung merpati oleh Rektor dan Wakil Rektor, penampilan marching band, tarian mendley, serta lagu Rap UM.
Kegiatan dilanjutkan dengan flashmob bersama seluruh mahasiswa baru tingkat sarjana, serta panitia mahasiswa sebagai tanda dimulainya rangkaian PKKMB UM 2023.
PKKMB UM hari pertama ditutup dengan konfigurasi Cakrawala papermob oleh 7.000 mahasiswa baru UM. Menampilkan 30 formasi berbeda dalam berbagai warna.
Hari kedua (18/8/2023) pelaksanaan PKKMB UM 2023, bertempat di Graha Cakrawala UM. Berbagai materi diberikan oleh para petinggi UM. Seperti halnya berbagai layanan yang disediakan oleh UM serta konsep Green Campus.
Materi Layanan Kesehatan, Layanan Bimbingan Konseling, serta Sarana dan Prasarana disampaikan oleh Wakil Rektor II UM, Prof. Dr. Puji Handayani, S.E.Ak, M.M., CA, CMA.
Materi Layanan Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di Kampus disampaikan oleh Desinta Dwi Rapita S.Pd, S.H., M.H.
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono, M.Pd. Setelah sesi penyampaian ketiga materi tersebut, Prof. Dr. Sumarmi memberikan penyampaiannya tentang Green Campus.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi terakhir oleh dua pemateri. Pertama, Dr. Ramliyanto, SP., MP. memberikan materi tentang Revolusi Mental.
“Revolusi mental harus dimulai dengan bagaimana anda mengenal Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, materi dipaparkan pula oleh Mantan Menteri BUMN RI (2011-2014), Prof. Dr. Dahlan Iskan. Usai penyampaian serta sesi tanya jawab, Dahlan Iskan mendapat kejutan ulang tahun dari Rektor UM.
Pada hari ketiga, tidak semua mahasiswa baru UM berkumpul di Graha Cakrawala saat acara dimulai. Hal ini disebabkan karena adanya sesi penyampaian materi keagamaan.
Hanya mahasiswa beragama Islam saja yang berada di dalam gedung Graha Cakrawala dan mendapatkan materi keagamaan oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri,.
Sementara Mahasiswa baru beragama Kristen, berada di gedung Sasana Krida dengan bimbingan oleh Irene Maya S., M.Pd. Sedangkan mahasiswa baru beragama Katolik, Hindu, dan Budha berlokasi beberapa ruang kelas di gedung B25 dengan pemateri Romo Teguh (Katolik), I Nengah Parta (Hindu), dan Yatmi (Budha).
Usai kegiatan materi keagamaan, mahasiswa baru UM kembali ke gedung Graha Cakrawala untuk mendengarkan materi Layanan Akademik serta Pedoman Pendidikan oleh Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd yang dilanjutkan dengan materi Internasionalisasi UM oleh Dr. Evi Eliyanah, S.S., M.A., Ph.D.
Sesi materi selanjutnya disampaikan oleh dua pemateri. Yudi Latif, Ph.D membahas mengenai Wawasan Berkebangsaan.
“Tidak ada negara maju yang SDM-nya rendah. Kita harus meningkatkan literasi,” ujarnya.
Setelahnya, Syahrul Munir menjadi pemateri tentang Bela Negara dan Nasionalisme.
Sebelum rangkaian persembahan singkat oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta orasi dari Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa UM, terdapat materi Pengenalan Organisasi Kemahasiswaan serta Kegiatan Kemahasiswaan oleh Direktur Kemahasiswaan UM, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd, M.M.
Kegiatan terakhir, ditutup secara simbolik oleh Direktur Kemahasiswaan dengan penyematan almamater kepada dua mahasiswa baru sebagai penanda mereka resmi tercatat sebagai mahasiswa UM angkatan 2023. (M Abd. Rahman Rozzi)