
PLONTOS: Ginanjar Wahyu saat ikut latihan bersama pemain Arema FC lainnya. Sekembalinya dari mengikuti Pendidikan Secaba Polri. (Foto: Arema Official Foto)
Malang Post – Di masa persiapan Liga 1 musim 2023/2024 ini, Arema FC kedatangan dua pemain muda. Yang merupakan pemain pinjaman dari Persija Jakarta.
Mereka adalah Achmad Maulana Syarif dan Ginanjar Wahyu. Keduanya juga sempat membela timnas di kelompok umur.
Meski belum bisa tampil secara reguler, tetapi keberadaan pemain under 20 ini, cukup memberi warna bagi skuadra Singo Edan.
Bahkan Achmad Maulana sudah turun pada lima laga. Penampilan terakhir pemain 20 tahun itu, ketika masuk di menit ke-20. Menggantikan Mikael Tata, ketika Arema FC menjamu RANS Nusantara FC, menumbuhkan harapan baru bagi Arema FC.
Pemain bernomor punggung 19 ini, dianggap bisa menjadi suksesor Johan Ahmat Alfarizie. Terlebih-lebih sampai pekan ke-8, sang kapten Arema FC itu belum juga pulih dari cedera.
Hanya saja, meski aslinya posisi Achmad Maulana adalah seorang gelandang tengah. Tetapi oleh karteker pelatih Arema FC, Kuncoro, dia dipasang sebagai bek sayap kiri.
Alasan Kuncoro cukup sederhana. Dia melihat ada masalah di sektor tersebut. Dan Achmad Maulana dianggap bisa menambal posisi tersebut.
Sekalipun di bangku cadangan pemain, masih ada nama-nama seperti Bayu Aji dan Achmad Figo. Yang secara jelas posisi mereka adalah bek sayap.
“Saat ingin melakukan pergantian pemain. Saya lihat di bangku cadangan, siapa yang bisa main di posisi bek sayap kiri. Saya pilih saja Maulana,” kata Kuncoro.
Dia mengaku punya alasan khusus. Karena Maulana punya kemampuan di posisi tersebut. Meski bukan posisi aslinya.
“Saat itu kami butuh pemain yang bisa build up. Di sektor kiri kita lemah, makanya saya ganti pemain. Saya mainkan Maulana karena saya tahu dia punya kemampuan di situ, meskipun belum pernah main sebagai bek sayap kiri. Tapi feeling saya mengatakan demikian.”
“Saya lihat penampilan Maulana bagus sebagai bek sayap kiri. Terbukti bisa jaga pemain lawan dengan baik. Pemain kalau punya teknis bagus, akan cepat beradaptasi dengan posisi baru,” tegasnya.
Tetapi apakah Achmad Maulana akan tetap diposisikan di sektor tersebut, Kuncoro masih belum memberikan kepastian. Meski tidak menutup kemungkinan, posisi inti di sektor tersebut, menjadi miliknya.
“Kita lhat dulu seperti apa situasinya. Bisa saja dia bermain di posisi bek sayap kiri lagi, bisa saja turun sebagai gelandang tengah. Kita sesuaikan dengan situasi kebutuhan tim,” tegasnya.
Berbeda dengan Achmad Maulana, Ginanjar Wahyu, yang juga sama-sama dipinjam dari Jakarta, justru sempat absen dalam beberapa laga. Sejak 21 Juli 2023 lalu, dia harus menjalani Pendidikan Secaba Bintara.
Dengan kembalinya Ginanjar Wahyu, Kuncoro semakin memiliki banyak alternatif. Untuk meracik pemain yang dipersiapkan menghadapi Persija, Minggu (20/8/2023) mendatang.
“Ginanjar baru pulang dari pendidikan. Baru gabung latihan Rabu (16/8/2023) kemarin.”
“Sebenarnya kemarin dia mau menyusul kita ke Bali. Karena sudah H-1 jelang pertandingan lawan RANS, akhirnya saya suruh gabung latihan di Malang saja,” kata Kuncoro.
Dan Ginanjar pun sudah benar-benar ikut berlatih di Stadion Gajayana, mulai Rabu (16/8/2023) kemarin.
Kembalinya Ginanjar, setidaknya bisa menambah kekuatan Arema FC. Karena saat di Persija, Ginanjar sering menjadi super sub. Termasuk bisa mencetak gol, ketika diturunkan dari bangku cadangan.
“Kita lihat lagi kondisi terakhirnya. Saya tanya Ginanjar, katanya selama pendidikan kemarin dia juga tetap berlatih sepak bola. Untuk peluang mainnya lawan Persija, kita lihat situasi dan kondisi dulu,” pungkasnya. (*/ Ra Indrata)