Seribu Mahasiswa IBU Wisuda di Pantai Nusantara 

Malang Post – Seribu mahasiswa IKIP Budi Utomo, Selasa (15/8/2023) pagi. Diwisuda di ‘pantai’ ballroom Ijen Suites Resort & Convention. 

Pemandangan itu, menjadikan wisuda sarjana dan pascasarjana, berbeda dengan seremonial prosesi kelulusan di perguruan tinggi yang lain.

Kecuali wisudawan yang tetap memakai toga. Para pimpinan, mulai Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc. Prof. Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si., wakil rektor, dekan, dosen dan semua panitia. Mengenakan busana khas pantai. 

Setting lokasi, backdrop hingga musik pengiring, juga tak lepas dari nuansa pantai. Yang juga melambangkan garis pantai di Indonesia. Dengan puluhan ribu pulaunya. 

Pun atraksi yang ditampilkan, juga dihadirkan tari-tarian Nusantara. Hingga dilahirkannya budaya yang kental dengan aroma pantai.

“Pantai itu selalu melambangkan kebahagiaan. Keceriaan. Happiee. Sesuai tagline wisuda ini. Proses Heppiee, Sukses Menanti.”

“Jadi wisuda tidak harus tegang, kaku dan justru menakutkan. Wisuda itu harus happiee,” ujar Rektor.

Filosofi pantai, juga bisa diartikan sebagai metafora. Yang menggambarkan proses pembelajaran dan pengembangan diri. 

Pantai, seringkali menjadi simbol perubahan, penemuan dan refleksi dalam hidup. 

“Seperti halnya gelombang yang terus datang dan pergi. Pendidikan juga melibatkan proses terus-menerus belajar dan berkembang,” tambah Rektor yang juga anggota Dewan Pakar PWI Jawa Timur ini.

Lantas Sam Rektor -panggilan akrab Nurcholis Sunuyeko- juga berujar, pemilihan tema pantai, tak luput dari pertemuan laut dan daratan ini, juga mengajarkan tentang adaptasi dan fleksibilitas. 

“Seperti pasir yang selalu bergerak dan berubah bentuk, individu dalam dunia pendidikan. Perlu mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan tantangan baru.”

“Pantai juga melambangkan kerendahan hati, mengingat betapa besar dan kuatnya lautan.”

“Demikian pula, pendidikan mengajarkan pentingnya merendah diri untuk terus belajar dari pengalaman dan orang lain,” sebut Sam Rektor sembari tersenyum. (Ra Indrata)