Malang Post – Liga 1 musim 2023/2024, masih berjalan di pekan ke-7. Tetapi Arema FC sudah harus merasakan ketokan palu Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Bahkan Jumat (11/8/2023) kemarin, untuk ketiga kalinya sanksi itu diberikan.
Pada sanksi yang ketiga ini, Arema FC harus merogoh kocek Rp50 juta. Gegara pada laga pekan ke-7, saat Arema FC dijamu PSIS Semarang. Pada Rabu (9/8/2023) lalu. Lima pemainnya terkena kartu kuning.
Di laga yang dimenangkan PSIS Semarang, dengan skor 2-0 itu, lima kartu kuning Arema FC dihasilkan oleh Mikael Tata di menit 27 dan Jayus Hariono menit ke-35.
Kemudian di babak kedua, bertambah tiga lagi. Yakni Dedik Setiawan di menit 58, Charles Rapahel di menit 78 dan Ichaka Diarra di menit 90.
Sebelumnya, skuadra Singo Edan sudah merasakan sanksi Komdis PSSI. Mereka pun harus menyetor Rp75 juta untuk membayar sanksi tersebut.
Sanksi pertama, dijatuhkan ketika Arema FC melawan Dewa United, pada 3 Juli 2023. Gara-garanya sangat sederhana. Arema FC dianggal keterlambatan memasuki lapangan, pada babak kedua. Yang menyebabkan laga babak kedua mundur selama 93 detik.
Lalu disusul sanksi kedua, ketika Arema FC dijamu Persik Kediri, pada 15 Juli 2023. Komdis PSSI menilai Arema FC lagi-lagi melanggar regulasi. Yakni larangan suporter away.
Sementara dalam laga di Stadion Brawijaya Kediri itu, diyakini terdapat suporter yang diduga Aremania, datang dan menyaksikan laga langsung di stadion.
Sementara itu, untuk sanksi terhadap lima kartu kuning yang diterima pemain Arema FC, saat dijamu PSIS Semarang. Menjadikan salah satu pemainnya, harus absen di laga pekan ke-8.
Jayus Hariono, yang mendapatkan kartu kuning di menit ke-35 itu, menjadikan kartu kuning keempatnya. Saat turun selama tujuh pekan di Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Ketika Arema FC menjamu RANS Nusantara FC, pada Senin (14/8/2023) besok, gelandang bertahan asli Malang itu, harus absen bertanding.
Sebelumnya, Jayus Hariono mendapatkan kartu kuning pertamanya, di pekan ke-2, ketika Arema FC menjamu Persib Bandung. Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pada 7 Juli 2023 lalu.
Kemudian kartu kuning kedua, dihasilkan pemain bernomor punggung 14 itu. Ketika Arema dikalahkan Persik Kediri, pada 15 Juli 2023. Di Stadion Brawijaya Kediri.
Kartu kuning ketiga, dihasilkan pemain 26 tahun itu, saat Arema bermain imbang 1-1, dengan Persis Solo di Stadion Sriwedari, Kota Solo.
Empat kartu kuning yang membuat Jayus Hariono absen di laga melawan RANS Nusantara FC, didapatkannya dalam waktu tujuh pekan saja. Yang diterimanya dari empat wasit yang berbeda.
Aidil Azmi menjadi wasit pertama yang mengganjarnya dengan kartu kuning di laga melawan Persib Bandung di pekan ke-2.
Pada pekan berikutnya, giliran wasit Naufal Fairuski yang memimpin laga Persik Kediri vs Arema, yang mengartu kuningnya.
Satu pekan bebas kartu, pada pekan ke-5 saat Arema bertemu Persis Solo, Jayus kembali dihadiahi kartu kuning oleh wasit Gidion Dapaherang.
Terakhir, saat melawan PSIS Semarang, wasit Nendi Rohaendi yang membuatnya mendapat hukuman akumulasi empat kartu kuning.
Dengan empat kartu kuning tersebut, Jayus Hariono menjadi pemain pertama Arema FC. Yang diturunkan di Liga 1 musim 2023/2024 ini. Yang harus absen gara-gara akumulasi kartu.
Musim lalu, pemain yang alumni Akademi Arema ini, mendapatkan tujuh kartu kuning, sepanjang musim 2022/2023. (*/ Ra Indrata)