
Malang Post – Kiper terbaik di pekan ke-5, Julian Garcia Schwarzer, tidak pernah memegang bola sepanjang 11 menit babak pertama. Di pekan ke-6 lanjutan Liga 1 musim 2023/2024. Yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Tetapi justru kali pertama bola di pegang, ketika kiper berusia 23 tahun itu, harus mengambil dari dalam gawang. Setelah tendangan penalti Gustavo Henrique Barbosa Freire Tocantins, tidak mampu dibendung.
Arema pun sudah tertinggal satu gol, ketika pertandingan baru berlangsung di menit ke-13.
Penalti itu sendiri diberikan wasit Yudi Nurcahya. Setelah benteng Arema FC, Charles Raphael Almeida, menjatuhkan Murilo Otavio Mendes, di dalam kotak penalti.
Dan setelah itu, Julian juga tidak pernah memegang bola. Hingga menit ke-24, kembali dia harus memungut bola dari dalam gawangnya.
Kali ini setelah Murilo Otavio Mendes, berhasil memanfaatkan umpan matang yang disodorkan Bagas Kaffa, dalam sebuah serangan balik.
Tendangan kerasnya, tidak mampu di blok Charles Almeida, meski sudah menjatuhkan badan. Sedangkan posisi Julian, sudah mati langkah dan hanya bisa memandang bola, menyusur ke pojok kanan gawang.
Keroposnya pertahanan Arema FC, juga menjadikan Julian, lagi-lagi harus memungut bola dari dalam gawang. Sekalipun di sepanjang 37 menit pertandingan itu, dia tidak pernah melakukan penyelamatan-penyelamatan dari gempuran Barito Putera.
Kali ini gol dimulai dari bola liar dari sektor kanan gawangnya. Dari luar kotak penalti, sembari menyisir masuk ke tengah, Murilo Otavio Mendes, melepaskan tendangan menyilang.
Putra mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer, yang berpaspor Filipina itu, sebenarnya sudah menjatuhkan badan ke kiri. Untuk bisa menepis tendangan keras tersebut. Tetapi arah bola tak terjangkau dan bersarang ke pojok kiri gawang Arema.
Praktis hingga menit ke-37, Arema FC sudah tertinggal 0-3 dari tim tamu, Barito Putra.
Padahal sejak awal, pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo, sudah menurunkan formasi terbaiknya. Yang diturunkan ketika Singo Edan, menahan imbang 1-1, tuan rumah Persis Solo, Sabtu (5/8/2023) lalu.
Tetapi strategi yang diusung Rahmad Darmawan, untuk bisa mengambil poin dari kandang Arema FC, justru terbukti lebih efektif.
Permainan simpel yang diterapkan Barito Putera, ternyata mampu memporakporandakan pertahanan Arema FC. Bahkan dari sisi penguasaan bola, tim tamu unggul 53 persen. (Ra Indrata)