
Malang Post – Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 musim 2023/2024. Diikuti oleh 18 tim. Sudah berjalan di pekan ke-6. Sejak bergulir pada 1 Juli 2023 lalu.
Dari 18 tim yang tampil, Arema FC menjadi satu-satunya tim, yang belum pernah merasakan kemenangan. Rekornya hanya dua kali imbang dan selebihnya selalu kalah.
Bukan itu saja, dari seluruh kontestan. Arema FC juga menjadi satu-satunya tim, yang sebenarnya memiliki dua homebase resmi. Kedua-duanya juga di homeground Arema FC, Malang Raya.
Tetapi harus mengungsi ke luar Malang Raya. Untuk bisa menggelar pertandingan. Sekalipun sanksi larangan menggelar laga di homeground, imbas Tragedi Kanjuruhan, sudah selesai dilakoni.
Sabtu (5/8/2023) sore ini, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Yang sepanjang putaran pertama, menjadi homebase Arema FC. Skuadra Singo Edan bakal melakoni laga ke-6 mereka. Menjamu Barito Putera. Kick off dijadwalkan mulai 15.00 WIB.
Laga yang bakal disiarkan langsung tersebut, diprediksi bakal berlangsung sengit. Terlebih tuan rumah ingin meraih kemenangan perdananya. Agar tidak terlalu lama berada di dasar klasemen sementara.
Secara kebetulan, tim yang bakal dihadapi, Barito Putera, juga sedang terpuruk dalam dua laga terakhir. Yang tidak pernah bisa menang. Selalu kalah dengan skor 1-2. Baik di laga tandang, dijamu Borneo FC (21/7/2023). Atau ketika menjamu Madura United (30/7/2023).
Meski begitu, memetik kemenangan atas Laskar Antasari, tidak akan mudah dilakukan. Rizky Pora dan kawan-kawan, bakal berupaya bangkit saat menghadapi Arema FC.
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro mengatakan, timnya mulai menunjukkan progres positif meskipun belum mampu memetik kemenangan di Liga 1 musim 2023/2024.
Salah satunya adalah pertahanan yang lebih solid, di laga terakhir melawan Persis Solo.
Performa itu pun bakal coba dilanjutkan Arema FC, saat menghadapi Barito Putera. Bahkan, Johan Alfarizie dan kawan-kawan, diharapkan mampu mencatat laga tanpa kebobolan alias clean sheet pertama di Liga 1 2023/2024.
“Dari segi defense banyak peningkatan. Terbukti kami bisa menahan banyak peluang dari lawan (Persis Solo). Menghadapi Barito Putera tentu berbeda karena lawannya berbeda,” kata Kuncoro, dikutip dari laman resmi PT LIB.
Salah satu faktor yang membuat pertahanan Arema FC lebih solid, adalah kehadiran penjaga gawang Julian Schwarzer.
Putra eks kiper Chelsea dan Timnas Australia, Mark Schwarzer ini, mampu melakukan penyelamatan gemilang saat bersua Persis Solo.
Selain itu, Kuncoro sendiri mengaku sudah paham dengan gaya main, yang disukai Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan.
Karena Rahmad Darmawan dulu pernah melatih Arema, tepatnya di ajang Indonesia Super League (ISL) 2013. Saat itu, Kuncoro pun sudah menjadi Asisten Pelatih Arema. Tak heran jika dia mengenal bagaimana gaya melatihnya.
Saat hengkang dari Arema, RD pun kerap terlibat sebuah pertandingan dengan tim yang dilatihnya. Kuncoro mengaku hapal betul dengan gaya main yang disukai RD selama ini.
“Pak Rahmad itu orangnya simpel. Senang bermain bola dari kaki dan ball possesion. Dia cenderung main pendek-pendek, lalu muncul-muncul dengan umpan bola di belakang garis pertahanan lawan,” kata Kuncoro.
Kuncoro menegaskan, tim pelatih Arema sudah mengantisipasi taktikal Barito Putera yang dilatih Rahmad Darmawan. Menurutnya, pelatih Joko Susilo sudah menyiapkan taktik khusus.
“Kemarin lawan Persis Solo, kami siapkan taktik menunggu di 3/4 lapangan, untuk memancing lawan keluar.”
“Dengan menunggu, kita banyak menumpuk pemain dan jarak antar pemain dekat. Lawan Barito tentu kita akan siapkan taktik yang berbeda lagi,” imbuhnya.
“Tim pelatih sudah menyiapkan taktik khusus dalam sesi latihan. Coach Gethuk tentu menyesuaikan dengan lawan yang dihadapi. Tentunya itu sudah kami latihan di sesi latihan,” sebutnya lagi.
Di lain pihak, Barito Putera yang sedang berada dalam tren negatif, juga bakal berupaya bangkit di pekan ke-6 Liga 1 2023/2024.
Meski tidak mudah, Laskar Antasari bakal bekerja keras untuk bisa mengalahkan Arema FC. Dikutip dari laman resmi PT LIB, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengatakan, timnya harus menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.
Namun, mereka harus bisa mengantisipasi serangan balik yang menjadi kelemahan mereka.
“Kami harus menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Tetapi jangan lengah juga saat menyerang. Kami harus lebih seimbang saat menyerang maupun bertahan,” kata Rahmad Darmawan.
Coach RD –sapaan akrabnya- pun merujuk saat Barito Putera takluk dari Madura United, di kandang sendiri pada laga pekan ke-5 Liga 1 2023/2024 lalu.
Ketika itu, para pemainnya kurang maksimal dalam melakukan penyelesaian akhir, sehingga masih banyak peluang yang terbuang sia-sia.
Menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dia meminta Bayu Pradana dan kawan-kawan, tampil lebih efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.
“Tentu kita harus mengatakan, kita harus menciptakan banyak peluang untuk membuat gol, tapi kita tidak mampu mengkonversikan menjadi gol. Ini yang menjadi poin kita,” katanya.
Tim pelatih pun terus mengevaluasi dan melakukan pembenahan pada sistem permainan tim terutama di lini serang.
Dia berharap di laga melawan Arema FC, pemain Barito Putera bisa menunjukkan progres yang positif. Ada keseimbangan permainan yang baik di tim, baik saat menyerang maupun saat bertahan.
Lebih lanjut, pelatih asal Lampung itu meminta para pemainnya, untuk tidak lupa bertahan saat melancarkan serangan.
Pasalnya, kelengahan itu pernah terjadi saat timnya ditahan imbang Persebaya Surabaya (1-1) pada pekan kedua.
“Kedua tentu kita jangan lengah pada waktu menyerang. Kita harus menyeimbangkan cara bertahan kita.”
“Seperti counter lawan pada gol kedua versus Persebaya, praktis terjadi gap luas di lini tengah dan depan yang kemudian keasyikan menyerang kehilangan counter,” tandas mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Saat ini, Barito Putera menempati urutan 10 dengan raihan tujuh angka dari lima pertandingan. Sementara itu, Arema FC bercokol di zona degradasi, tepatnya posisi 18, dengan koleksi dua angka. (*/ Ra Indrata)
Perkiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-2-3-1): Julian Schwarzer; Bayu Aji, Charles Raphael, Bagas Adi Nugroho, Mikael Tata; Jayus Hariono, Evan Dimas Darmono; Arkhan Fikri, Ariel Lucero, Dendi Santoso; Gustavo Almeida.
Pelatih: Joko Susilo.
Barito Putera (4-2-3-1): Ega Rizky Pramana; Bagas Kaffa, Carli de Murga, Renan Alves, Frendi Saputra; Hasyim Kipuw, Bayu Pradana; Murilo, Mike Ott, Rizky Pora; Gustavo Tocantins.
Pelatih: Rahmad Darmawan.
Head to Head Arema FC vs Barito Putera
18/02/23: Arema vs Barito Putera 1-0
04/09/22: Barito Putera vs Arema 1-1
02/07/22: Arema vs Barito Putera 0-0 (adu penalti 5-4)
05/03/22: Barito Putera vs Arema 1-2
23/11/21: Arema vs Barito Putera 2-1
Lima Laga Terakhir Arema FC
30/07/23: Persis vs Arema 1-1
21/07/23: Arema vs Bali United 1-3
15/07/23: Persik vs Arema 5-2
07/07/23: Arema vs Persib 3-3
02/07/23: Dewa United vs Arema 1-0
Lima Laga Terakhir Barito Putera
30/07/23: Barito Putera vs Madura Utd 1-2
21/07/23: Borneo FC vs Barito Putera 2-1
14/07/23: Barito Putera vs PSS Sleman 3-1
08/07/23: Persebaya vs Barito Putera 1-1
02/07/23: Barito Putera vs Persita 2-0