Malang Post – Menjelang menjamu Barito Putera, pada Sabtu (5/8/2023) lusa, Arema FC mendapatkan kabar bagus. Yang memungkinkan untuk menambah kekuatan di lini belakang Singo Edan.
Dua pemain andalan Arema FC, yang sempat beberapa kali absen dari laga di Liga 1 musim 2023/2024, berpeluang diturunkan. Mereka adalah Johan Ahmat Alfarizie dan Ichaka Diarra.
Peluang itu muncul, setelah sang kapten Alfarizie dan bek tengah Ichaka Diarra, sudah mengikuti latihan bersama pemain-pemain lainnya.
Sebelumnya, Ichaka Diarra harus ditarik keluar di babak pertama. Saat dijamu Persik Kediri, di pekan ke-3. Yang membuat dia absen hingga pekan ke-5.
Sedangkan Alfarizie, justru sudah cedera ankle sejak masa pramusim. Sempat absen dua pekan awal, pemain berusia 33 tahun itu akhirnya bermain di pekan ke-3 lawan Persik Kediri (15/7/2023). Tapi kembali menepi lagi setelahnya.
“Alfarizie dan Ichaka memang sudah ikut berlatih bersama tim sejak kemarin. Jadi ada peluang untuk tampil di laga selanjutnya,” Asisten Pelatih Arema FC, kata Kuncoro, Kamis (3/8/2023).
Hanya saja, meski Alfarizie dan Ichaka Diarra sudah pulih, tapi bukan jaminan mereka langsung masuk ke tim utama. Ketika Arema FC menjamu Barito Putera.
Semuanya tergantung kondisi si pemain itu sendiri. Termasuk rekomendasi dari tim dokter, terkait kedua pemain tersebut.
“Tentu saja akan kita lihat kondisi si pemain dulu. Kalau sembuh mungkin memang sembuh, tapi kondisi kebugaran fisiknya kan kita harus lihat dulu,” tandasnya.
Padahal sebelumnya, Alfarizie merupakan salah seorang pemain, yang tak tergantikan selama beberapa musim terakhir.
Namun, di awal gelaran Liga 1 2023-2024 ini, sang pemilik jersey bernomor punggung keramat 87 itu, harus menepi lantaran cedera.
Sejak era Liga 1 saja, sepanjang Liga 1 2017 sampai Liga 1 2023-2024, Alfarizie sudah bermain dalam 152 pertandingan bersama Arema.
Namun, sejak masa pramusim musim ini, pemain berusia 33 tahun itu, harus menepi karena cedera ankle.
Setelah absen dua pekan awal, bek sayap kiri asli Malang itu, memang akhirnya bermain di pekan ke-3 lawan Persik Kediri (15/7/2023).
Hanya saja, meski ketika itu tampil penuh. Dan disepanjang pertandingan, juga tidak terlihat banyak perubahan pada kondisi fisiknya. Tapi usai laga yang berakhir dengan kekalahan Arema FC, 2-5, dia kembali dalam perawatan tim medis.
Alhasil, pemain yang besar dari Akademi Arema tersebut, harus kembali absen dalam dua laga. Yakni ketika dikalahkan Bali United (1-3) dan ketika imbang 1-1, melawan Persis Solo di Stadion Sriwedari, Solo.
“Waktu lawan Persik di Kediri, dia sebenarnya belum 100 persen sembuh. Tapi sudah dipakai bermain, sehingga cederanya kambuh lagi.”
“Setelah itu, kami minta dia untuk memulihkan dulu cederanya secara total, baru turun lagi,” tambah Kuncoro.
Berdasarkan statistiknya sepanjang era Liga 1, Johan Farizi memang kerap menjadi pemain tak tergantikan di Arema tiap musim.
Kuncoro menyebut, hal itu tercermin dari jumlah partisipasinya dan menit bermainnya yang di atas 1000 menit.
“Musim-musim kemarin, dia hampir selalu bermain penuh, karena gak kumat.”
“Sekarang baru menahan-nahan sakit karena kumat.”
“Saya lihat, Alfarizie ini kakinya sudah ‘gatal’ ingin bermain. Maklum dia tipe pemain petarung,” imbuh pelatih yang juga seorang bek sayap di masa aktif sebagai pemain itu. (*/ Ra Indrata)